
VELG motor adalah bagian dari roda kendaraan bermotor yang berfungsi sebagai tempat pemasangan ban, sekaligus menopang beban motor dan pengendara.
Velg menjadi penghubung antara ban dengan sistem penggerak seperti gear, rantai, atau belt dan sistem pengereman.
1. Menghantam Jalan Berlubang atau Polisi Tidur dengan Keras
Guncangan mendadak dapat membuat velg peyang, terutama velg racing yang lebih kaku dibanding jari-jari.
2. Menabrak Trotoar atau Benda Keras
Benturan langsung pada sisi velg bisa membuatnya retak atau melengkung.
3. Kecelakaan atau Terjatuh
Motor yang terjatuh dengan posisi roda membentur aspal keras dapat mengakibatkan velg bengkok.
4. Ban Kurang Tekanan Angin
Ban yang kempis atau kurang angin membuat beban lebih banyak diterima velg, sehingga mudah penyok saat melewati jalan rusak.
5. Beban Berlebih
Membawa penumpang atau barang melebihi kapasitas motor dapat menambah tekanan pada velg.
6. Velg Berkualitas Rendah
Velg aftermarket murahan biasanya menggunakan material tipis dan kurang kuat, sehingga rentan bengkok.
7. Penggunaan Ban Tidak Sesuai Ukuran Velg
Ban terlalu kecil atau terlalu besar bisa memberi tekanan tidak merata, mempercepat kerusakan velg.
8. Korosi atau Keretakan Halus
Velg yang sudah berkarat atau retak kecil lama-kelamaan bisa melemah, sehingga lebih mudah bengkok ketika terkena benturan.
Untuk mencegah velg bengkok, sebaiknya cek tekanan angin secara rutin, hindari jalan rusak dengan kecepatan tinggi, dan pilih velg berkualitas. (Z-4)