
Artificial intelligence atau AI merupakan teknologi yang sedang booming dan diprediksi akan berpengaruh besar di masa depan. Salah satu dampaknya ada pekerjaan digantikan oleh teknologi ini. Sehingga pekerjaan yang tidak bisa digantikan AI banyak dipertanyakan.
Bahkan, diprediksi pada tahun 2030, 30% pekerjaan akan digantikan oleh AI. Selain itu, Kemenko Perekonomian memperkirakan 80 juta pekerjaan akan hilang oleh perkembangan teknologi ini.
Pekerjaan yang Tidak Bisa Digantikan oleh AI dalam Waktu Dekat dan di Masa Depan

Dikutip dari buku Kecerdasan Buatan (AI) Dan Hukum Di Masa Depan: Sebuah Pengantar oleh Anton D. Varma (2024) AI adalah cabang ilmu komputer yang berkonsentrasi pada pembuatan agen cerdas, yaitu sistem yang dapat bertindak sendiri, belajar, dan bernalar.
Singkatnya, AI adalah teknologi untuk menciptakan mesin yang dapat meniru kemampuan kognitif manusia.
Untuk pekerjaan yang tidak bisa digantikan AI dalam waktu dekat atau di masa depan di antaranya:
1. Musisi
Pada dasarnya, AI mampu dalam membuat suatu melodi atau musik. Akan tetapi, AI masih kesulitan dalam menciptakan dan menyaingi tingkat emosional dan interpretasi seorang musisi.
Selain itu, ekspresi, emosi, dan improvisasi masih musisi sangat sulit disamai AI. Pasalnya, hal-hal tersebut sangat berkaitan dengan perasaan seseorang dan setiap musisi memiliki cara yang berbeda-beda.
2. Penulis
Sama seperti musisi, AI juga bisa membuat tulisan. Namun, hasil tulisan dari AI kurang memiliki emosi dan nuansa yang mendalam seperti buatan manusia. Padahal, sisi emosi tersebut menjadi salah satu alasan seseorang suka membaca karya tulis.
3. Seniman
Lukisan yang baik memiliki sisi artistik dan emosi mendalam dari seorang seniman. AI memang bisa membuat lukisan yang artistik, namun tidak bisa memberikan sisi emosional.
4. Tenaga Kesehatan
AI memiliki kemampuan untuk mendiagnosis kondisi pasien. Meski begitu, AI masih kesulitan dalam memberikan keputusan yang kompleks, terutama yang melibatkan interaksi, empati, dan etika yang hanya bisa dilakukan tenaga kesehatan.
Selain itu, merawat orang yang sakit membutuhkan interaksi secara emosional dan pendekatan holistik yang sulit digantikan AI.
5. Psikolog
Profesi di bidang konseling dan terapi merupakan salah satu pekerjaan yang sulit digantikan AI. Bidang ini sangat membutuhkan peran konseling, terapi, kesehatan mental, dan memahami emosi seseorang. Selain itu, profesi ini sangatlah personal dan selalu beradaptasi dengan kebutuhan.
6. Atlet
Olahraga merupakan bidang yang menuntut persaingan yang ketat, ketangkasan, dan kemampuan. Selain itu, sisi manusiawi menjadi salah satu hal yang membuat olahraga menarik ditonton.
7. Guru
AI sudah banyak memberikan pengajaran. Namun, peran guru sangat sulit digantikan, terutama sisi empati dan kesabaran. Bahkan, sisi manusiawi membuat seseorang lebih giat untuk belajar.
Hal ini dibuktikan seorang guru membuat siswa lebih berprestasi dibandingkan diajarkan dengan guru lain, meskipun materi yang diajarkan sama.
8. Tokoh Agama
Tokoh agama memiliki peran sejak lama di tengah masyarakat. Hal ini sangat sulit digantikan oleh AI. Selain itu, tokoh agama sering kali membuat keputusan dari beberapa pilihan sulit.
Namun, tokoh agama mampu mengambil keputusan dengan risiko sekecil mungkin meskipun itu adalah pilihan yang sulit.
9. Pemimpin
Seorang pemimpin perusahaan, lembaga, organisasi, dan negara haruslah bijak dalam mengambil keputusan dan tidak bisa memutuskan sesuai teori saja.
Baca Juga: 4 Cara Mendapatkan Passive Income dari Saham agar Investasi Tetap Untung
Itulah beberapa pekerjaan yang tidak bisa digantikan AI. Tertarik untuk terjun ke salah satu pekerjaan tersebut? Meski begitu, AI bisa digunakan sebagai pendamping untuk membantu menyelesaikan pekerjaan. (MZM)