Adakah Emas di Sungai Efrat? Ini yang Terungkap oleh Kekeringan Suriah

1 month ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Adakah Emas di Sungai Efrat? Ini yang Terungkap oleh Kekeringan Suriah Warga Suriah.(Al Jazeera)

SURIAH saat ini menghadapi krisis kemanusiaan besar akibat perubahan iklim, konflik geopolitik, dan penurunan curah hujan. Di tengah kekeringan terburuk dalam beberapa dekade, muncul kisah ironis dari suatu desa di dekat Sungai Efrat yang menyoroti keputusasaan masyarakat.

Penurunan drastis permukaan air Sungai Efrat, yang kini mencapai titik terendah dalam sejarah, menghantam sektor pertanian Suriah. Ketahanan pangan pun terguncang. Ini memaksa banyak keluarga pedesaan meninggalkan rumah demi bertahan hidup. 

Penurunan debit air ini diperparah oleh kombinasi perubahan iklim, pembangunan bendungan di wilayah hulu Turki, serta rusaknya sistem irigasi di Suriah timur laut. Antara 2021 hingga 2023, curah hujan tercatat sebagai yang terendah dalam 35 tahun terakhir.

Harapan Emas yang Ternyata Palsu

Di desa al-Bukhamid, dekat kota Raqqa, kabar tentang kemunculan serpihan emas di pinggir sungai menyebar dengan cepat. Para pemuda berbondong-bondong menggali tanah di tepian sungai, membawa sekop, dan harapan menemukan kekayaan. 

Namun kenyataan berkata lain. Yang mereka temukan bukanlah emas, melainkan mineral pirit atau yang dikenal sebagai emas palsu.

Meski tampak berkilau seperti emas, pirit tidak memiliki nilai jual di pasar lokal. Meskipun digunakan dalam industri untuk memproduksi asam sulfat dan mampu menghantarkan listrik, temuan itu menjadi simbol keputusasaan warga yang berharap pada keajaiban. 

"Mereka percaya itu emas, tetapi itu hanyalah cerminan keputusasaan mereka," kata salah satu penduduk.

Krisis Air Bernuansa Geopolitik

Kekeringan yang melanda bukan hanya akibat perubahan iklim, tetapi juga masalah politik. Bendungan di Turki memperkecil aliran air menuju Suriah hingga 60%. 

Bersamaan dengan itu, sistem irigasi hancur. Curah hujan yang minim membuat sektor pertanian lumpuh.

Produksi gandum merosot tajam hingga lebih dari 70% di wilayah seperti Hasakah, Raqqa, dan Deir ez-Zor. Lebih dari 1,2 juta hektare lahan pertanian kini rusak parah dan ratusan ribu orang terpaksa meninggalkan kampung halaman mereka.

Fakta Suriah dalam Angka 

1. 16 juta warga Suriah diperkirakan terdampak kekeringan pada 2025.
2. 90% hidup di bawah garis kemiskinan.
3. 70% petani tidak sanggup membeli benih, pupuk, atau bahan bakar.
4. Harga pangan naik 140% dalam setahun.
5. Ketersediaan pupuk turun 20%.

Kondisi ini bukan sekadar kekeringan, melainkan kegagalan sistem yang berdampak lintas generasi.

Kenyataan yang Tersingkap dari Dasar Sungai

Batu-batu yang ditemukan di tepian Efrat bukanlah harta karun, melainkan peringatan keras tentang harga yang harus dibayar dalam dunia yang makin mengering. 

Sungai-sungai yang surut tidak membawa kekayaan, melainkan memperlihatkan betapa dalamnya penderitaan yang dialami masyarakat. 

Harapan yang sirna di desa al-Bukhamid menjadi potret nyata krisis Suriah hari ini. (Jfeed/I-2)

Read Entire Article