Anak Ikut Demo: Belajar Suarakan Pendapat atau Hanya Terprovokasi? Simak Kata Psikolog

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Seorang anak di bawah umur yang terlibat unjuk rasa menangis meminta maaf kepada ibunya di Mako Polda Jawa Tengah, Ahad (31/8/2025). Polda Jateng membebaskan sebanyak 327 orang yang mayoritas merupakan anak-anak di bawah umur yang diduga terlibat dalam unjuk rasa maupun perusakan Mapolda Jateng dan fasilitas umum Kota Semarang pada Sabtu (30/8) dengan sejumlah syarat, yaitu wajib lapor dua kali dalam sepekan dan berkomitmen membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Psikolog dari Universitas Indonesia, Prof Rose Mini Agoes Salim, menyoroti fenomena meningkatnya partisipasi anak-anak di bawah umur dalam aksi unjuk rasa. Menurutnya, meskipun demonstrasi bisa menjadi ruang belajar untuk menyalurkan pendapat, namun mereka lebih rentan terprovokasi karena kontrol dirinya belum stabil.

"Betul mereka bisa belajar untuk menyuarakan apa yang ada dalam pikirannya. Tapi, jika dilihat dari perkembangan anak, usia 12-17 tahun itu kontrol dirinya masih kurang, karena mereka masih remaja. Maka agak sulit bagi mereka untuk tidak terprovokasi," kata Rose dalam keterangannya, Senin (1/9/2025).

la menjelaskan pada rentang usia tersebut, remaja cenderung memiliki dorongan kuat untuk tampil sebagai sosok yang berani atau "hero" di hadapan teman sebaya maupun publik. Hal ini berpotensi mendorong mereka untuk melakukan tindakan impulsif, terutama dalam situasi massa yang penuh tekanan dan emosi.

"Kesempatan untuk kadang-kadang lepas kendali itu ada, bahkan bisa sampai melakukan hal-hal negatif kepada orang yang lebih tua, karena suasana bisa memengaruhi. Mereka bercampur dengan banyak orang yang tidak selalu seumur," ujar Rose.

Rose juga menekankan pentingnya memastikan anak-anak benar-benar memahami isu yang mereka perjuangkan sebelum terjun ke lapangan. "Pertanyaan mendasarnya adalah mereka tahu gak apa yang mereka suarakan? Itu yang harus jadi perhatian awal," kata dia.

la pun mengimbau agar pihak keluarga, sekolah, dan masyarakat lebih aktif memberikan edukasi politik yang sehat dan sesuai usia, serta memperhatikan dampak psikologis dari keterlibatan anak dalam aksi demonstrasi. Sebelumnya, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat bahwa setidaknya ada 195 anak yang diamankan di Polda Metro Jaya selama hampir 20 jam pada saat demo di DPR pada Senin (25/8/2025). Ratusan pelajar yang berasal wilayah Jakarta, Tangerang, dan Bekasi itu mengaku ikut demonstrasi untuk menolak kenaikan gaji atau tunjangan DPR.

Read Entire Article