Apakah Israel Masih Punya Hak Hidup? Begini Jawaban Pakar dari AS 

8 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Demonstran membakar bendera Israel dan Amerika Serikat saat menggelar aksi unjuk rasa di Teheran, Iran, Jumat (20/6/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK— Ian Lustick, seorang pensiunan profesor ilmu politik di University of Pennsylvania, menulis sebuah artikel analitis di majalah Foreign Policy yang menggambarkan perdebatan mengenai hak untuk hidup Israel sebagai sesuatu yang keliru dan di luar konteks.

Sebagai sebuah entitas politik yang diakui, negara memiliki hak yang sama untuk eksis seperti negara lainnya. Masalah yang sebenarnya adalah sistem Zionis-Yahudi yang telah memerintah Israel sejak berdirinya.

Sebuah sistem yang melanggengkan diskriminasi terhadap warga Palestina dan Arab dan menyebabkan perang berulang kali, perluasan pemukiman, dan apartheid internal dan eksternal.

Dia mencatat bahwa pertanyaan yang muncul dalam perdebatan publik dan pribadi di dunia adalah apakah Israel masih memiliki hak untuk hidup?

Penulis mengaitkan pertanyaan ini dengan perang yang sedang berlangsung di Jalur Gaza dan tingkat kekerasan serta kehancuran membinasakan, serta penindasan terhadap warga Palestina di Tepi Barat dengan sistem apartheid, mirip dengan yang terjadi di Amerika Serikat di bawah hukum Jim Crow.

"Hukum Jim Crow" adalah seperangkat undang-undang yang memberlakukan segregasi rasial dan penolakan hak-hak sipil di negara-negara bagian selatan Amerika Serikat pada 1980-an.

Pensiunan profesor ilmu politik ini menjawab bahwa ya, Israel mungkin saja memiliki hak untuk hidup, tetapi apa yang disebutnya sebagai sistem hak istimewa Yahudi-Zionis yang mengaturnya mungkin tidak memiliki hak seperti itu.

BACA JUGA: Smotrich Siap Bangun Bait Suci, Terompet Sangkakala Mulai Ditiup di Masjid Al-Aqsa, Ya Rabb...

Konsep berbeda

Penulis dengan hati-hati membedakan antara tiga konsep yaitu negara, rezim, dan pemerintah. Negara adalah entitas yang diakui secara internasional, rezim adalah kerangka hukum penentu siapa yang memerintah dan bagaimana caranya, dan pemerintah adalah orang-orang pengisi posisi untuk waktu terbatas.

Dengan perbedaan ini, kita dapat memahami bagaimana rezim-rezim dapat jatuh dan negara dapat bertahan, jelasnya.

Read Entire Article