Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia membeberkan apa saja yang dibahas Presiden Prabowo Subianto dengan sejumlah pimpinan partai politik dan tokoh lintas agama.
Prabowo pada Senin (1/9) sore, memanggil lagi ketum parpol dan tokoh lintas agama ke Istana Negara Jakarta. Pertemuan itu berlangsung selama sekitar 6 jam.
“Pak Presiden menjelaskan tentang kondisi negara kita termasuk di dalamnya adalah penyampaian aspirasi yang baik,” ujar Bahlil kepada wartawan.
Sebelumnya Prabowo memanggil ketum parpol ke Istana pada Minggu (31/8). Mereka membahas kondisi negara setelah demo rusuh.
Selain membicarakan kondisi negara saat ini, Prabowo juga berbicara tentang ekonomi dan dampaknya untuk penciptaan penyerapan tenaga kerja.
“Kemudian juga berbicara tentang ekonomi, berbicara juga tentang korupsi dan berbagai macam program yang akan dibangun pemerintah ke depan dalam rangka menciptakan lapangan pekerjaan,” kata Menteri ESDM itu.
Salah satu tokoh agama yang datang adalah Bhante Kamsai Sumano Samanera. Ia tiba pukul 13.30 WIB. Ia mengatakan, sejumlah pemuka agama lainnya juga diundang langsung oleh presiden.
“Bahwa hari ini mungkin ketemu mungkin silaturahmi kepada mungkin tokoh agama juga semuanya,” kata dia.
Ia berpesan untuk senantiasa selalu menjaga perdamaian dan kerukunan.
Selain Banthe Kamsai, hadir Penasehat Gereja Bethel Injili Nusantara Pendeta Johnny Lokollo. Ia mengatakan, pertemuan nanti akan mengadakan doa bersama lintas keagamaan.
“Kita mau doakan supaya situasi negara kita bisa kondusif, rakyatnya bisa tenang, semua pejabat negara juga bisa mengerti apa yang dibutuhkan oleh rakyat dan kita doakan supaya semuanya akan berjalan lancar, stabil,” ujar dia.