Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menyatakan para pekerja di sektor informal seperti tukang ojek pangkalan, ojek online atau ojol, hingga pedagang asongan (tukang rokok hingga tukang kopi) akan mendapatkan asuransi ketenagakerjaan.
Dedi pun mengumumkan hal tersebut di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (1/9), langsung bersama para ojol dan tukang rokok. Perwakilan BPJS Jabar hingga Sekda Jabar Herman Suryatman turut hadir.
Selain itu, bila kemudian tidak bekerja, akan diganti penghasilannya dengan insentif.
"Kalau Bapak meninggal (ke tukang rokok), nanti Bapak mendapat kurang-lebih Rp 144 juta, anak dapat beasiswa," ujar pria yang akrab disapa KDM atau Kang Dedi Mulyadi itu.
"Mudah-mudahan ini harapan baru, dan ini nanti akan kerja sama dengan seluruh bupati-wali kota se-Provinsi Jawa Barat, mari kita lindungi rakyat kita, agar rakyat kita merasa kehadiran pemimpin bagi rakyatnya," ujar KDM.