DPRD Lampung Tantang Calon Dirut BUMD Bekerja Tanpa Gaji Sebelum Hasilkan Laba

1 month ago 7
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Anggota Komisi III DPRD Provinsi Lampung, Munir Abdul Haris (Kanan) bersama Anggota Komisi I DPRD Lampung, Abdul Aziz (kiri) | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh

Lampung Geh, Bandar Lampung – Anggota Komisi III DPRD Provinsi Lampung, Munir Abdul Haris, mengeluarkan pernyataan tegas kepada calon direktur utama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi Lampung yang akan segera membuka proses seleksi calon direksi.

Ia menantang para calon direktur untuk tidak menerima gaji apabila BUMD yang dipimpin belum menghasilkan keuntungan.

“Tantangan ini bukan untuk menjatuhkan, tetapi agar mereka serius membenahi BUMD yang selama ini justru menjadi beban keuangan daerah,” ujar Munir kepada Lampung Geh, pada Kamis (3/7).

Menurut Munir, proses seleksi calon direktur utama BUMD harus dijalankan secara profesional dan terbuka, melalui tahapan uji publik, uji kompetensi, hingga fit and proper test.

Ia menilai langkah tersebut penting demi mendapatkan figur pimpinan yang mampu mengubah wajah BUMD menjadi sumber pendapatan daerah, bukan sebaliknya.

“Saya mengapresiasi rencana pengangkatan lima direktur BUMD ini. Tapi kalau perlu, sebelum BUMD itu untung, jangan dulu digaji. Itu luar biasa,” tegas Munir.

Selain itu, Munir turut menyoroti kondisi fiskal Pemerintah Provinsi Lampung yang disebutnya sedang kritis.

Ia mengungkapkan, Pemprov masih menanggung utang jangka pendek dan panjang sebesar lebih dari Rp1,8 triliun, termasuk tunggakan Dana Bagi Hasil (DBH) kepada 15 kabupaten/kota yang belum terbayarkan.

“Untuk pembangunan infrastruktur jalan saja, anggaran 2025 tidak lebih dari Rp1 triliun. Kalau segitu, ya tidak akan ke mana-mana,” ungkapnya.

Ia menegaskan, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi pekerjaan rumah utama Pemprov Lampung.

"Terutama dari sektor non-pajak, seperti keuntungan dari BUMD, yang selama ini belum tergarap secara maksimal," tegasnya.

Munir mengungkapkan, Pemprov Lampung pernah menyalurkan penyertaan modal ke sejumlah BUMD seperti PT Wahana Raharja (Rp19,5 miliar), PT Lampung Jasa Utama (Rp40 miliar), Bank Lampung (Rp176 miliar), PT Askira (Rp500 juta), PT Riau Airlines (Rp1 miliar), dan Kawasan Industri Lampung (Rp400 juta).

Namun, menurutnya, belum ada kontribusi signifikan ke kas daerah berupa dividen dari perusahaan-perusahaan tersebut.

“BUMD itu seharusnya memberi kontribusi lewat dividen. Tapi yang terjadi justru sebaliknya, mereka malah membebani APBD,” ungkapnya.

Sementara itu, Anggota Komisi I DPRD Lampung, Abdul Aziz, juga menyuarakan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap perjalanan BUMD lama yang dinilai gagal memberikan kontribusi bagi pendapatan daerah.

“Evaluasi ini penting agar pengalaman dan kelemahan dari BUMD yang lama tidak terulang pada BUMD baru,” kata Aziz.

Diketahui, Pemprov Lampung saat ini sedang mempersiapkan proses rekrutmen direksi untuk lima BUMD baru yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah sejak Agustus hingga Desember 2022.