
Honda Motor Corporation baru saja memperkenalkan teknologi keselamatan aktif atau Advanced Driver Assistant System (ADAS) mereka yaitu Honda Sensing 360+. Namun bukan hanya peranti itu saja yang jadi sorotan, tetapi juga sosok pengembang di baliknya.
Dilansir Motor-fan Japan, Honda Sensing 360+ untuk pertama kalinya disematkan secara massal pada model Accord generasi terbaru. Menariknya, tak sedikit warganet yang justru salah fokus pada insinyur Honda bernama Shotaro Odate.
"Shotaro Odate adalah kepala pengembang teknologi keselamatan canggih di perusahaan mobil Honda Jepang. Dia telah mengajukan 251 permohonan paten dan menyerahkan 9 makalah penelitian," ujar salah akun warganet X cosmo (@rm86678921).
Dijelaskannya, Odate-san sudah mengemban jabatannya sebagai pemimpin proyek ADAS Honda sejak tahun 2015, ia sendiri bergabung di Honda sejak tahun 2003. Hal menarik lainnya yang ditautkan adalah kemampuan fisik insinyur tersebut.
"Secara fisik cukup kuat untuk melakukan bench press seberat 170 kilogram selama lima kali. Astro Boy di dunia nyata pernah bekerja di Honda Motor Corporation," tulis akun X itu lagi.
Beberapa potret visualnya sukses membuat banyak warganet lokal Jepang hingga internasional membahas gaya rambutnya yang tidak biasa. Bahkan, beberapa di antaranya membandingkan langsung dengan sejumlah tokoh animasi atau anime.
"Gaya rambutnya seperti tokoh dari komik Sanpei Shirato," urai pengguna X lainnya. "Aku pikir ia adalah tokoh dari gim Tekken," timpal pengguna lainnya. "Kalau kamu menambahkan penutup mata, ia sangat mirip dengan guru Kakashi (Naruto)," cuit akun lainnya.
Sementara menurut pandang warganet internasional, penampilan rambut Odate-san disebut mirip dengan Uchiha Sasuke dari serial manga Naruto. Beberapa ada yang mengapresiasi Honda memperbolehkan karyawannya berekspresi dengan bebas.
Ada lagi, salah satu warganet Jepang membagikan pengalaman penulisan makalahnya pada tahun 2013 silam sambil melampirkan foto lawas Shotaro Odate, yang ternyata gaya rambutnya sudah cukup nyentrik sejak dahulu. Hanya saja lebih rapi.
Oh iya, mengenai Honda Sensing 360+ sejatinya adalah pemuktahiran dari sistem Honda Sensing yang sudah ada sebelumnya. Teknologi yang dikembangkan sejak 2023 lalu itu memiliki cakupan wilayah pengawasan di sekitar kendaraan lebih luas dan akurat.
Mengacu laman resmi Honda Global, Honda Sensing 360+ memanfaatkan sejumlah sensor, kamera, hingga radar gelombang yang melingkupi area sekeliling mobil seluas 360 derajat. Ini yang membuatnya berbeda dibanding Honda Sensing Elite dan biasa.
Sistem ini menggunakan informasi kondisi eksternal yang diperoleh dari setiap sensor untuk mengenali, memprediksi, dan mengambil keputusan guna membantu berkendara yang aman. Ini didapat berdasarkan hasil simulasi dan verifikasi jalan umum.
Tak hanya mengenali potensi atau risiko bahaya dari luar kendaraan, Honda Sensing 360+ diklaim juga dapat mendeteksi anomali di dalam kabin mobil. Misalnya kondisi tertentu yang menimpa pengemudi sehingga membuat cara berkendaranya terganggu.



