Gerai Gadai Menjamur di Jabodetabek: Bisa Ditemui Masyarakat Tiap 730 Meter

1 month ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Aurelia Lucretie/kumparanMaraknya Perusahaan Gadai. Foto: Aurelia Lucretie/kumparan

Kamu merasa enggak sih, kalau belakangan ini gerai gadai makin menjamur di mana-mana? Sebut saja gerai pegadaian swasta seperti Pusat Gadai Indonesia (PGI), Raja Gadai, Gadai Top, Pandai Gadai, hingga Bijak Gadai yang ada di pinggir-pinggir jalan. Belum lagi eksistensi PT Pegadaian milik pemerintah yang sudah lebih dulu ada.

Secara regulasi, perusahaan pergadaian swasta baru bermunculan sejak 2017. Hal ini ditandai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 31/POJK.05/2016 tentang Usaha Pergadaian. Sebelumnya, PT Pegadaian milik pemerintah memonopoli sektor ini. Per Februari 2025, ada 197 perusahaan gadai—termasuk milik pemerintah yang tecatat di OJK.

Berdasarkan analisis spasial yang kumparan lakukan, rata-rata jarak yang dibutuhkan masyarakat Jabodetabek untuk menemukan gerai gadai sangat bervariasi. Di Kota Tangerang Selatan, misalnya, masyarakat bisa menjumpai gerai gadai—baik milik swasta maupun pemerintah—tiap 730 meter. Sementara di DKI Jakarta, rata-rata jarak yang dibutuhkan mencapai 900 meter.

Hasil perhitungan kami terhadap rata-rata jarak masyarakat ke gerai gadai di 9 wilayah administratif Jabodetabek adalah sebagai berikut:

Rata-rata jarak masyarakat Kabupaten Bekasi menuju gerai gadai memang terbilang tinggi, yaitu 33,59 km. Itu karena, jumlah gerai gadai di sana tak seberapa. Sementara luas wilayahnya mencapai 1.274 km persegi atau dua kali lipat luas DKI Jakarta.

Ada 1.689 Gerai Gadai di Jabodetabek

Untuk memperoleh angka-angka di atas, kami menggunakan teknik scraping untuk melihat data lokasi gerai gadai melalui pemanfaatan Application Programming Interface (API) milik Google Maps. API dari Google Maps itu menyediakan koordinat presisi tiap gerai gadai di sembilan wilayah administratif sekitar Jakarta.

Hasilnya, ada 1.689 gerai yang tersebar di Jabodetabek. DKI Jakarta menjadi wilayah dengan eksistensi gerai gadai terbanyak. Diikuti 205 gerai di Kota Bekasi, serta 164 gerai di Kabupaten Bogor.

Selanjutnya, ribuan titik acak dihasilkan secara merata dalam batas poligon masing-masing wilayah menggunakan metode uniform random sampling. Tujuannya supaya setiap lokasi gerai gadai dalam satu kota atau kabupaten memiliki peluang sama untuk terpilih sebagai titik uji. Adapun poligon yang kami gunakan berasal dari osm-boundaries.com.

 dok. Tangkapan LayarAnalisis spasial gerai gadai di Jabodetabek dengan menggunakan Haversine Formula. Foto: dok. Tangkapan Layar

Nah, jarak antara tiap titik sampling dan seluruh gerai gadai kemudian dihitung menggunakan Haversine Formula, sebuah rumus matematis yang mempertimbangkan kelengkungan bumi untuk mendapatkan estimasi jarak garis lurus yang akurat. Tentu tiap wilayah kami hitung satu per satu menggunakan bahasa pemrograman python.

Secara umum, gerai gadai di perkotaan umumnya berada dalam jarak tempuh berjalan kaki. Sementara di wilayah kabupaten, aksesnya lebih terbatas dan tersebar. Perbedaan ini menunjukkan bagaimana pola urbanisasi memengaruhi akses masyarakat terhadap layanan gadai.

Sebaran 1.689 gerai gadai di Jabodetabek kami visualisasikan melalui Kepler.gl—sebuah open source untuk visualisasi data geospasial.

 Dok. kumparanSebaran gerai gadai milik swasta dan pemerintah di Jabodetabek. Foto: Dok. kumparan

Dalam skala yang lebih mikro, seperti di sebuah jalanan, gerai gadai memang sangat berdekatan sekali. Di Jalan Bojong Gede, Kabupaten Bogor, misalnya, ada 4 gerai gadai yang terbentang dalam jalanan sepanjang 2,4 km.

Bila tiap gerai jaraknya diukur terhadap gerai lainnya, angka yang dihasilkan adalah 422 meter. Jadi, tiap orang yang melalui jalan tersebut, dapat melihat gerai gadai setiap 422 meter.

NomorKota/KabJalanJumlah GeraiRata-rata Jarak Tiap Gerai Gadai (KM)Panjang Jalan (KM)
1DKI JakartaJl. Dewi Sartika70,9292,2
2Kota BogorJl. Mayjend Ishak30,5412,5
3Kab BogorJl. Bojong Gede40,4222,435
4Kota TangerangJl. Cipto Mangunkusumo60,6721,5
5Kab TangerangJl. Raya Pasar Kemis42,2864
6Kota TangselJl. W R Supratman41,0393,9
7Kab BekasiJl. Jatimulya Raya30,4452,5
8Kota BekasiJl. KH. Agus Salim40,8571,5
9Kota DepokJl. Nusantara Raya60,5321,14

Perusahaan Gadai Terus Ekspansif

Direktur PT Kusuma Dwipa Gadai dengan merek Raja Gadai, Made Satya Wiweka, tak menampik bahwa perusahaan gadai memang ekspansif. Menurutnya, gerai-gerai gadai perusahannya sudah hadir di daerah perkampungan, mudah dijangkau masyarakat.

Raja Gadai, kata dia, berniat membawa manfaat kepada masyarakat umum lewat penyediaan layanan keuangan yang inklusif, dapat memberikan pinjaman dengan cepat dan murah.

“Kalau lihat orang yang tidak bank-able itu kan, pinjam Rp 1 juta kan pasti sulit karena berbelit-belit, bukan berbelit-belit ya, administrasinya cukup banyak. Sedangkan kalau di kita itu kan sangat simple. Hanya cukup dengan memiliki KTP Lalu dia bisa membuktikan bahwa barang itu milik dia, dia dapat menggadaikan barangnya,” ujar Satya saat dihubungi kumparan, Selasa (8/7)..

 Aurelia Lucretie/kumparanMaraknya Perusahaan Gadai. Foto: Aurelia Lucretie/kumparan

Menurutnya, pihaknya kini sudah memiliki sekitar 500 gerai yang tersebar di Jawa, Bali, dan Sumatera dengan rata-rata pinjaman nasabah Rp 1 juta sekali transaksi.

“Kenapa rata-rata barangnya hanya 1 juta? Harga pinjamannya hanya 1 juta rupiah karena memang kita benar-benar fokusnya di microfinance, sangat micro,” terang Satya saat dihubungi kumparan, Selasa (8/7).

Sementara itu, Komisaris Aman Bijak Gadai, Sandra Olga, mengakui bahwa industri gadai kini sudah sangat padat. Banyak merek-merek baru yang ekspansif dan masif membuka gerai di kota-kota.

Dia juga membeberkan bahwa banyak gerai perusahaan gadai yang terpaksa tutup karena kerasnya persaingan antarpemain.

“Sebenarnya tuh, gadai itu kan di jalanan banyak yang buka, tapi banyak juga yang tutup. Jadi ada beberapa kompetitor, saya lihat sendiri, kompetitornya tutup. Jadi, banyak yang berusaha untuk masuk ke dunia gadai, saya lihat juga banyak yang masuk ke gadai. Kalau di Jawa Barat ada kompetitor dulu, buka sampai puluhan, sekarang tinggal segelintir,” cerita Sandra saat dihubungi terpisah, Selasa (8/7).

 Aurelia Lucretie/kumparanMaraknya Perusahaan Gadai. Foto: Aurelia Lucretie/kumparan

Di samping itu, Sandra menceritakan bagaimana cara perusahaan gadai bisa terus bertahan.

Yang pasti kita menjaga supaya banyak yang [melakukan] perpanjangan. Jangan sampai [pelanggan] nebus dan jangan sampai kejual [barangnya]. ”-Komisaris Aman Bijak Gadai, Sandra Olga.

Jadi, kata dia, pendapatan jangka panjang perusahaan gadai bersumber dari perpanjangan pinjaman nasabah. Sementara itu, pelunasan pinjaman dan penjualan barang jaminan yang tidak bisa ditebus nasabah hanya keuntungan jangka pendek di mata perusahaan.

Jumlah Nasabah Aktif Naik 607,69%

Menurut data OJK, jumlah nasabah pegadaian swasta maupun pemerintah naik hingga 607,69 persen sejak 2016. Per Februari 2025, nasabah aktif mencapai 27,6 juta orang.

Kota Bandung tercatat sebagai kota dengan nasabah aktif terbanyak, yaitu 3,89 juta orang. Diikuti Surabaya 3,56 juta orang dan Semarang 2,91 juta orang.

Sejalan dengan jumlah nasabah yang melonjak, pembiayaan dan pinjaman yang disalurkan juga ikut melesat. Di periode yang sama, jumlah pembiayaan dan peminjaman mencapai Rp 90 triliun atau naik 153,98 persen sejak 2016.

Menariknya, bila data pembiayaan dan pinjaman dibedakan menurut swasta dan pemerintah, terlihat bahwa ada kenaikan yang signifikan di perusahaan gadai swasta. Pada 2018, misalnya, pembiayaan dan pinjaman swasta ada di angka Rp 475 miliar. Lalu pada 2025, jumlahnya naik menjadi Rp 2,81 triliun. Artinya, ada kenaikan sebesar 492,74 persen.

Read Entire Article