Gibran jenguk warga-anggota Polri yang korban luka berat demonstrasi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Presiden Prabowo Subianto menjenguk korban luka dari aksi demonstrasi yang berujung ricuh di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (1/9). Kunjungan ini dilakukan untuk memberikan dukungan kepada para korban termasuk anggota Polri dan masyarakat umum yang terluka.
Dalam kunjungannya, Wapres Gibran tampak menanyakan kondisi para korban dan memberikan semangat agar mereka menjalani perawatan dengan intensif. Salah satu korban yang ditemui adalah AKP Darkun, anggota Brimob Polda Metro Jaya, yang menderita luka berat akibat terkena lemparan batu saat bertugas di Pejompongan, Jakarta Pusat.
Darkun mengalami luka parah dengan 42 jahitan di kepala dan luka di kaki akibat jatuh ke selokan setelah dipukul massa. Selain itu, seorang anggota Polri lainnya mengalami luka bakar di paha akibat terkena bom molotov saat mengamankan aksi di depan DPR.
Pada hari yang sama, Presiden Prabowo juga menjenguk para korban di RS Polri. Ia menyebutkan bahwa dari 43 korban yang terdiri dari polisi dan masyarakat, masih ada 17 korban yang dirawat, termasuk 14 anggota Polri dan 3 masyarakat sipil. Beberapa korban bahkan harus menjalani transplantasi ginjal dan operasi tempurung kepala akibat luka-luka yang mereka alami.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara