Riuh sorak-sorai, tangisan, dan lantunan nyanyian dari ratusan karyawan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengantarkan Sri Mulyani pulang untuk terakhir kalinya dari kompleks kantor Kemenkeu di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.
Setelah proses Serah Terima Jabatan (Sertijab) Menteri Keuangan pagi hari ini, Selasa (9/9), para karyawan Kemenkeu ramai-ramai menyambut Sri Mulyani dari Aula Mezzanine hingga lobby Juanda, dan melebar hingga ke luar ruangan.
Masing-masing karyawan memberikan setangkai bunga mawar putih kepada Sri Mulyani. Mereka pun menyalami hingga meminta swafoto bersama Sri Mulyani yang resmi menjadi eks Bendahara Negara.
Setelah menuruni tangga menuju lobby Juanda didampingi suaminya, Tonny Sumartono, dan seluruh jajaran eselon I Kemenkeu, Sri Mulyani kemudian berdiri mendengarkan kesan pesan terakhir dari karyawan Kemenkeu.
"Selamat melanjutkan langkah ibu Sri Mulyani Indrawati, jangan pernah lelah mencintai negeri ini, sebagaimana kami pun akan terus berusaha mencintai dan menjaga warisan semangat yang ibu tinggalkan," kata perwakilan karyawan Kemenkeu.
Lantunan Mars Kemenkeu pun dibawakan para karyawan dan Sri Mulyani terlihat ikut bernyanyi. Kemudian, ketika memasuki lagu Bahasa Kalbu karya Raisa dan Andi Rianto, Sri Mulyani terlihat sangat terharu, hingga sang suami kemudian memeluknya yang semakin terisak.
Sri Mulyani pun perlahan-lahan berjalan meninggalkan kantor Kemenkeu sambil menyalami karyawan-karyawan, diiringi lagu Karena Cinta milik Gleen Fredly dan You'll be My Heart milik Phil Collins, hingga akhirnya memasuki mobil pribadinya.
Dalam sambutannya saat proses Sertijab, Sri Mulyani berterima kasih kepada seluruh pejabat dan karyawan Kemenkeu yang telah membantunya selama lebih dari dua dekade di pemerintahan.
"Saya berterima kasih kepada seluruh jajaran Kementerian Keuangan yang selama ini, sudah cukup lama saya menjabat di posisi ini, selalu dan terus membantu di dalam melaksanakan tugas mengelola keuangan negara dengan penuh dedikasi, dengan sepenuh hati," ujarnya.
"Kita bersama-sama mengelola keuangan negara dan menjaga Kementerian Keuangan di dalam situasi dan tantangan yang terus berubah, makin kompleks dengan adanya perubahan teknologi digital, tantangan struktural dan juga dari tren geopolitik yang sedang terjadi. Tidak pernah mudah," imbuh Sri Mulyani.
Sri Mulyani pun memberikan wejangan kepada seluruh karyawan Kemenkeu agar senantiasa membantu Menteri Keuangan baru, Purbaya Yudhi Sadewa, menjalankan tugas dan amanah yang diberikan Presiden Prabowo Subianto.
"Saya titip untuk terus menjaga keuangan negara dan Kementerian Keuangan sebagai pilar stabilitas dan instrumen yang luar biasa penting untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dan kesejahteraan masyarakat Indonesia serta kemajuan bangsa. Jalankan dan lanjutkan tugas dengan amanah, profesional, kompeten, dan jaga selalu integritas, bantu pimpinan yang baru dan terus melaksanakan tugas dengan dedikasi," katanya.