
HELIKOPTER bernomor seri BK 117-D3 mengalami hilang kontak dengan perkiraan lokasi berada di kawasan hutan Pegunungan Meratus, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan.
Info peristiwa hilang kontaknya helikopter yang ditumpangi delapan orang beserta pilot Kapten Haryanto ini terjadi pada Senin (1/9) sekitar pukul 12.00 wita. Info peristiwa berasal dari Manager Safety Airnav Banjarmasin, Zikra.
"Tim Rescue USS Batulicin dan Kantor Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Banjarmasin telah bergerak menuju lokasi kontak terakhir helikopter di Kecamatan Mentewe," ungkap Kepala Basarnas Banjarmasin, Putu Sudayana.
Tim SAR gabungan berjumlah 40 orang diperkirakan tiba di lokasi pukul 19.20 wita dengan heading 318° dari USS Batulicin, jarak 71,5 kilometer atau sekitar 7 Jam. Adapun kontak terakhir helikopter pada posisi 4 kilometer sekitaran air terjun Mandin Damar pada 3° 6'54.58"S 115°41'21.62"E.
Kronologi Helikopter Hilang Kontak
Kronologi kejadian hilangnya helikopter dengan tipe BK117-D3 milik Eastindo Air, ini diawali dengan berangkat dari Bandara Kotabaru (WAOK) menuju Bandara Palangkaraya (WAGG) dengan perkiraan tiba pukul 10.15 wita. Namun pada pukul 08.54 wita terakhir kontak dengan Radio VICEF Bandara Kotabaru. Kabar ituditeruskan Airnav Kotabaru ke Airnav Banjarmasin yang kemudian meneruskan informasi ke Kantor SAR Banjarmasin.
Identitas Pilot dan Penumpang:
Pilot: Kapten Haryanto
Penumpang:
- Eng Hendra
- Mark Werren
- Yudi Febrian
- Andys Rissa Pasulu
- Santha Kumar
- Claudine Quito
- Iboy Irfan Rosa
Hingga berita ini diturunkan tim SAR masih dalam perjalanan menuju lokasi hilangnya helikopter. Kondisi vegetasi hutan Meratus yang lebat dan ketiadaan signal seluler dikhawatirkan akan menjadi hambatan di lapangan. (M-1)