Jakarta Kerahkan 1.150 Petugas Bersihkan Sampah Usai Demo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mengerahkan sebanyak 1.150 petugas kebersihan usai gelombang unjuk rasa yang terjadi sejak beberapa hari belakangan hingga Sabtu (30/8/2025) dini hari. Kepala DLH Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, mereka membersihkan sampah di pelbagai fasilitas umum yang berada di titik-titik keramaian massa dalam aksi demonstrasi.

"Kami berupaya memastikan Jakarta kembali pulih dan bersih setelah unjuk rasa," ujar Asep Kuswanto di Jakarta, Sabtu (30/8/2025).

Ia mengatakan, operasi pembersihan berjalan masif dengan mengerahkan sejumlah sarana dan prasarana yang memadai. Di antaranya adalah 48 unit penyapu jalan (road sweeper), 60 unit truk pengangkut sampah, dan 45 mobil lintas. Harapannya, pemulihan kondisi di Ibu Kota dapat dilakukan secara cepat.

Menurut Asep, Jakarta Pusat menjadi wilayah dengan beban pembersihan terberat. Di sana, sebanyak 200 personel berhasil mengangkut 230 meter kubik sampah dengan berat total sekitar 50,61 ton. Untuk menjalankan tugasnya, mereka didukung 18 unit road sweeper, 13 unit truk, dan 13 unit mini dump truck.

Adapun di Jakarta Utara, lanjut dia, terdapat 50 personel yang bekerja dengan dibekali dua road sweeper, empat truk, dan dua mobil pick-up. Di Jakarta Barat, sebanyak 100 petugas bekerja dengan dukungan 10 road sweeper dan lima truk.

Wilayah Jakarta Selatan mengerahkan 100 petugas yang didukung 10 road sweeper, tiga truk, dan 10 mobil lintas. Adapun di Jakarta Timur, ada 200 petugas dengan delapan road sweeper, 10 truk, dan lima mobil lintas.

Dukungan terbesar diberikan oleh Unit Penanganan Sampah Badan Air (UPSBA) dengan tambahan 500 petugas, 25 truk pengangkut sampah, 10 mobil lintas dan satu unit alat berat craine kapasitas 80 ton.

"Mereka mem-backup operasi di seluruh wilayah Jakarta," ujarnya.

Asep menegaskan, kecepatan respons dan kerja keras seluruh personel menjadi kunci pemulihan kebersihan Jakarta sehingga aktivitas warga dan lalu lintas di kawasan strategis dapat kembali normal.

"Kami mengimbau warga turut menjaga keamanan, ketertiban dan kebersihan karena kota ini adalah tanggung jawab kita bersama," katanya.

sumber : Antara