Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berterima kasih kepada sejumlah pihak yang ikut membantu mengembalikan situasi di masyarakat yang sempat ricuh usai sejumlah demo di Jakarta dan beberapa daerah lainnya.
Listyo menyampaikan hal itu saat memberikan sambutan dalam acara peringatan Maulid Nabi di Polda Metro Jaya, Minggu (7/9) malam.
"Saya ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan dari ojek online yang telah membantu dalam hal menciptakan situasi menjadi cepat kondisi, teman-teman dari buruh yang telah bekerja keras dan selalu mendukung kita untuk tetap menjaga situasi keamanan," kata Listyo dalam sambutannya.
Listyo juga menyampaikan terima kasihnya kepada berbagai organisasi masyarakat, di antaranya Banser dan Kokam. Selain itu juga kepada TNI dan anggota polisi.
"Demikian juga kepada rekan-rekan dari TNI yang mendukung penuh untuk mengembalikan situasi Kamtibmas dan tentunya secara khusus kepada seluruh anggota Polri, anak-anak saya, di mana pun kalian berada saya ucapkan terima kasih atas kerja keras kalian," tuturnya.
"Saya sangat memahami bagaimana situasi, kondisi, dan beban yang kalian hadapi, namun kalian mampu menunjukkan dan mengembalikan situasi yang ada sehingga kamtibmas kembali pulih," tambahnya.
Lebih lanjut Listyo mengajak masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Ia mengatakan dengan begitu pembangunan bisa dilanjutkan dan ekonomi bisa tumbuh.
"Karena dengan persatuan dan kesatuan, pembangunan bisa kita laksanakan dengan situasi kamtibmas yang kondusif, maka pertumbuhan ekonomi bisa dilaksanakan, pemerintah bisa melaksanakan tugasnya dengan baik dan tentunya ini menjadi cita-cita kita bersama untuk bersama-sama membawa negeri ini, membawa rakyat ini, membawa bangsa ini menjadi bangsa yang lebih baik," tuturnya.
Acara ini juga dihadiri Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo, Irwasum Polri Komjen Wahyu Widada, dan juga Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri.
Adapun tokoh agama yang hadir bersama Kapolri adalah Ustaz Adi Hidayat. Selain itu tampak hadir pula Wakil Ketua PBNU KH Zulfa Mustofa.
Para tokoh agama dan ormas Islam seperti dari Badan Ansor Serbaguna (Banser) NU, lalu dari Fatayat NU.
Peserta doa bersama itu tak hanya diikuti oleh anggota Polri, turut tampak pula sejumlah pengemudi ojek online (ojol) dalam acara tersebut.
Selain ojol, beberapa serikat buruh juga tampak hadir seperti dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) lalu juga ada Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI).