Jakarta -
Kebakaran terjadi di Gang Pelita 4 RT 07 RW 15 Tanjung Priok, Jakarta Utara terbakar. Kebakaran terjadi disebabkan karena adanya tawuran dua kelompok yang saling melemparkan petasan.
"Penyebab (kebakaran) tawuran antar warga," kata Kasiops Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman, dalam keterangannya kepada detikcom, Sabtu (24/8/2024).
Gatot menjelaskan kebakaran tersebut terjadi karena adanya tawuran antarkelompok. Kedua kelompok saling lempar petasan dan molotov hingga menimbulkan kebakaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kronologinya warga tawuran dan saling melempar petasan bom molotov, dan menyambar rumah warga sehingga mengakibatkan penyalaan," jelasnya.
Adapun objek yang terbakar adalah rumah ukuran 8x8 meter milik Alm Tarmidi dan bedeng ukuran 6x12 meter. Rumah dan bedeng tersebut berada di pinggir rel kereta.
"Kerugian ditaksir mencapai Rp 90 juta," imbuhnya.
Kebakaran tersebut dilaporkan terjadi sekitar pukul 19.36 WIB. Petugas baru dapat memadamkan api sekitar pukul 20.20 WIB dengan bantuan 13 unit damkar.
Pemadaman kebakaran sempat terkendala karena tawuran masih berlangsung. Api dapat dipadamkan sekitar pukul 21.21 WIB.
Damkar Terhalang Tawuran
Petugas Damkar sempat terkendala melakukan pemadaman api di lokasi. Petugas tidak bisa masuk untuk melakukan pemadaman karena terhalang tawuran.
"Kami mendapatkan info terjadi kebakaran dan sudah mengirim personel tapi saat sampai di lokasi petugas tertahan, tidak dapat melakukan
pemadaman," kata Gatot.
Gatot mengatakan petugas tidak berani masuk karena pelaku tawuran menggunakan senjata tajam.
"Kami tidak berani masuk ke lokasi memadamkan api karena aksi tawuran masih berjalan dan ada yang bawa celurit," imbuhnya.
(mei/jbr)