
KEBAKARAN hebat melanda empat bangunan di Jalan Raya Kolonel Masturi, Kota Cimahi pada Rabu (3/9) sekitar pukul 17.30 WIB. Hingga Rabu malam, petugas masih berjibaku memadamkan kobaran api yang melahap bangunan. Kepolisian juga sibuk mengatur lalu lintas agar masyarakat tak mengganggu mobil pemadam yang hilir mudik mengisi pasokan air.
Empat bangunan yang terbakar berada dalam satu kawasan yang didalamnya digunakan sebagai gudang kain, gudang sepatu, gudang makanan ringan, hingga gudang arsip milik Pemerintah Kota Cimahi.
Seorang karyawan gudang sepatu, Irfan menduga awal percikan api berasal dari gudang makanan ringan, kemudian merembet ke bangunan sebelahnya.
"Pastinya bukan dari gudang sepatu, mungkin dari gudang makanan snack," ucapnya di lokasi.
Ia memastikan tidak ada orang yang terjebak dalam gudang yang terbakar karena semua karyawan sudah pulang.
Ketua RW Siaga Kelurahan Citeureup, Ridwan juga sudah memastikan para karyawan sudah pulang sebelum kebakaran itu terjadi.
"Info dari salah satu karyawan, gudang sudah kosong, alhamdulillah enggak ada yang masih di dalam," katanya.
Ia mengatakan, titik api berasal dari gudang di bagian belakang. Namun ia tidak bisa memastikan titik pastinya dari mana.
"Enggak tahu pastinya dari mana. Tiba-tiba api langsung membesar, ada empat gudang terbakar semua. Gudang makanan ringan, arsip pemkot, sepatu, sama kain," tuturnya.
Kerumunan warga yang ingin melihat lokasi menghambat proses pemadam api. Petugas beberapa kali mengimbau warga tidak menonton di dekat lokasi kejadian.
Untuk mencegah kebakaran merembet ke pemukiman warga, aliran listrik sementara sudah dipadamkan. Polisi belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran karena fokus membantu petugas damkar.
"Saat ini upaya pemadaman masih dilakukan petugas, api seperti di belakang gudang masih besar. Penyebab kebakaran belum dipastikan," terang Kapolsek Cimahi, Kompol Donny Irawan. (H-3)