Kementerian PU Minta Tambahan Anggaran Rp 68,88 T untuk Tahun 2026

1 month ago 8
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Menteri PU Dody Hanggodo dalam acara Silaturahmi Bersama Para Orang Tua dan Calon Siswa Sekolah Rakyat Tahap I di Sentra Handayani, Jakarta Timur, Minggu (29/6/2025). 
 Foto: Dok. Kementerian PUMenteri PU Dody Hanggodo dalam acara Silaturahmi Bersama Para Orang Tua dan Calon Siswa Sekolah Rakyat Tahap I di Sentra Handayani, Jakarta Timur, Minggu (29/6/2025). Foto: Dok. Kementerian PU

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) meminta persetujuan Komisi V guna penambahan anggaran sebesar Rp 68,88 triliun untuk tahun 2026. Sebelumnya pagu indikatif Kementerian PU untuk tahun 2026 ada di angka Rp 70,86 triliun.

Dengan permintaan tambahan tersebut, maka pagu kebutuhan Kementerian PU untuk tahun 2026 sebesar Rp 139,74 triliun bisa terpenuhi.

“Sebagian untuk program teknis Rp 65,28 triliun dan sebagian untuk dukungan manajemen sekitar Rp 3,6 triliun,” kata Menteri PU Dody Hanggodo dalam Rapat Kerja Komisi V DPR RI dengan Kementerian PU di Gedung DPR RI, Jakarta Selatan pada Rabu (9/7).

Untuk program teknis, tambahan tersebut nantinya bisa difokuskan untuk dukungan swasembada pangan di bidang infrastruktur Sumber Daya Air (SDA) sebesar Rp 4,92 triliun dan penyelesaian Multi Years Contract (MYC) sebesar Rp 12,01 triliun.

Selain itu terdapat program teknis lain yakni untuk pembangunan Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua sebesar Rp 1,77 triliun, sekolah rakyat tahap III sebesar Rp 10 triliun, operasi dan preservasi infrastruktur SDA serta jalan sebesar Rp 6,03 triliun, sektor padat karya Rp 3,98 triliun, dan persiapan bencana darurat Rp 0,55 triliun.

Terdapat pula alokasi program teknis lainnya yakni pengadaan lahan termasuk untuk proyek Pinjaman Luar Negeri (PLN) dan bendungan non PSN sebesar Rp 2,49 triliun, dukungan teknis Balai sebesar Rp 3,51 triliun, sertifikasi tenaga kerja konstruksi Politeknik PU sebesar Rp 0,01 triliun, kegiatan baru Rp 17,62 triliun dan PDN dan PLN senilai Rp 2,26 triliun.

Sementara untuk program dukungan manajemen, dari usulan tambahan anggaran tersebut akan digunakan sebesar Rp 2,84 triliun untuk belanja pegawai dan Rp 0,76 triliun untuk belanja non operasional.

Foto udara proyek pembangunan Bendungan Leuwikeris di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (21/6/2024). Foto: Adeng Bustomi/Antara FotoFoto udara proyek pembangunan Bendungan Leuwikeris di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (21/6/2024). Foto: Adeng Bustomi/Antara Foto

Untuk anggaran tahun 2025, Kementerian PU per 7 Mei 2025 memiliki pagu efektif sebesar Rp 73,76 triliun. Meski demikian, realisasi per 9 Juli disebut Dody masih rendah. Untuk realisasi keuangan baru mencapai 33,85 persen sementara realisasi fisik baru mencapai 29,21 persen.

Realisasi ini turun dibandingkan realisasi per Juli tahun 2024, di mana progres realisasi saat itu adalah 27,74 persen untuk keuangan dan 34,38 persen untuk fisik.

“Semuanya karena di semester pertama kita agak sedikit terhambat, karena masalah politik anggaran, tapi kami masih optimis di Desember 2025 kami bisa mencapai 93 persen untuk keuangan dan lebih dari 90 persen untuk fisik,” kata Dody.

Selain itu, Dody juga tengah mengajukan penambahan lagi untuk anggaran tahun 2025 menjadi Rp 86,28 triliun. Nantinya penambahan tersebut akan digunakan untuk penyelesaian beberapa komitmen lama dan beberapa tambahan penugasan dari Inpres Sekolah Rakyat, Inpres Irigasi dan Inpres Jalan Daerah. Meski begitu pengajuan tersebut belum mendapat respons Kementerian Keuangan.

“Tapi sampai detik ini surat pengajuan kami belum dijawab oleh bu menteri keuangan, jadi kami belum bisa menyampaikan dalam rapat yang terhormat ini,” ujar Dody.

Read Entire Article