
Sebanyak 3 unit rumah semi permanen terbakar di kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan. 4 Orang yang diketahui masih berusia anak ditemukan meninggal dunia di lantai 2 salah satu rumah.
Komandan Piket Damkar, Sarono, mengungkapkan dugaan sementara kebakaran karena faktor listrik.
"Dugaan sementara ada fenomena kelistrikan, ya, dugaan sementara. Objeknya ini rumah tinggal, ya. Kontrakan," kata Sarono saat dimintai keterangan di lokasi, Sabtu (19/7).
Tiga rumah yang terbakar luasnya sekitar 200 meter persegi. Damkar menugaskan 20 unit Damkar dan 70 orang personel untuk memadamkan api.
"Dalam pemadaman ini, ya, kendalanya sumber airnya jauh, terus akses jalan juga. Kita terkendala itu, ya," kata Sarono terkait kendala pemadaman api.

Terkait korban meninggal dunia, Sarono mengatakan keempatnya ditemukan di lantai 2 rumah. Kemungkinan karena terlambat menyelamatkan diri.
"Pada dasarnya kita menemukannya di lantai 2. Ada kemungkinan dia untuk menyelamatkan diri terlambat," ungkapnya.
"Untuk usia kisarannya 3 tahun, 4 tahun, 7 tahun, dan sekitar 13 tahun," lanjutnya.
Untuk proses selanjutnya, Damkar akan melakukan penyisiran ulang untuk memastikan tidak ada api yang masih berkobar.
"Ini nanti setelah ini pendinginan selesai, kita laksanakan overhaul, ya. Overhaul itu untuk memastikan tidak adanya api dan untuk memastikan tidak adanya korban gitu," pungkasnya.