Miliano Jonathans Dilantik Jadi WNI 4 September 2025

Liputan6.com, Jakarta Pesepak bola muda berbakat, Miliano Jonathans, akan segera mengukuhkan statusnya sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Kementerian Hukum, Widodo, telah mengonfirmasi bahwa Miliano Jonathans Dilantik WNI 4 September 2025 di Jakarta. Pelantikan ini menjadi langkah penting dalam perjalanan karier internasionalnya.

Kepastian tanggal pelantikan ini menjawab spekulasi mengenai kapan pemain FC Utrecht tersebut akan resmi menjadi WNI. Sebelumnya, Miliano tidak dapat bergabung dengan empat pemain diaspora lain yang telah diambil sumpahnya di Den Haag. Penundaan ini disebabkan oleh komitmennya bersama klub.

Proses naturalisasi Miliano Jonathans telah melalui serangkaian tahapan panjang, mulai dari pengajuan PSSI hingga persetujuan DPR RI. Dengan resmi menjadi WNI, Miliano diharapkan dapat segera memperkuat Timnas Indonesia di ajang internasional, termasuk pada FIFA Match Day September 2025 mendatang.

Tanggal 4 September 2025 menjadi hari bersejarah bagi Miliano Jonathans. Pada tanggal tersebut, ia akan secara resmi diambil sumpahnya sebagai Warga Negara Indonesia di Jakarta. Informasi ini disampaikan langsung oleh Widodo, Direktur Jenderal AHU Kementerian Hukum, memastikan proses naturalisasi yang telah dinanti-nantikan.

Keputusan untuk melaksanakan pelantikan di Jakarta ini berbeda dengan empat pemain diaspora lainnya yang telah lebih dulu dilantik di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Den Haag. Perbedaan lokasi dan waktu ini memiliki alasan khusus yang berkaitan dengan jadwal klub Miliano.

Proses pelantikan ini menandai babak baru bagi Miliano Jonathans dalam kancah sepak bola internasional. Dengan status WNI, ia akan memiliki kesempatan penuh untuk membela panji Merah Putih di berbagai kompetisi.

 "Miliano Jonathans bakal diambil sumpah untuk menjadi WNI di Jakarta pada 4 September 2025," ujar Widodo.

Dirjen AHU Kemenkum baru saja melantik empat atlet hoki es untuk Indonesia. Keempatnya ialah Savelii Molchcanov, Evgenii Nurislamov, Artem Bezrukov, dan Adel Khabibullin.

Miliano Jonathans tidak dapat mengikuti proses pelantikan WNI bersama empat pemain diaspora Indonesia lainnya pada 29 Agustus 2025 di Kedutaan Besar Republik Indonesia Den Haag. Keempat pemain tersebut adalah:

• Mauro Zijlstra
• Pauline Jeanette van de Pol
• Isabel Corian Kopp
• Isabella Nottet

Penundaan ini bukan tanpa alasan, melainkan karena Miliano masih memiliki kewajiban profesional bersama klubnya. Pada tanggal yang sama dengan pelantikan di Den Haag, Miliano harus memperkuat FC Utrecht dalam pertandingan penting melawan HSK Zrinjski Mostar di Stadion Galgenwaard, Utrecht, sebuah komitmen yang tidak dapat ditinggalkan.

Situasi ini menunjukkan dedikasi Miliano terhadap klubnya sekaligus menjelaskan mengapa ia harus menjalani upacara pelantikan secara terpisah. Meskipun demikian, proses naturalisasinya tetap berjalan sesuai rencana, hanya saja dengan jadwal yang disesuaikan.

Proses naturalisasi Miliano Jonathans telah melalui serangkaian tahapan yang ketat dan melibatkan berbagai pihak. PSSI menjadi inisiator utama dalam pengajuan naturalisasi Miliano, bersama dengan Mauro Zijlstra, untuk memperkuat Timnas Indonesia di masa depan.

Langkah selanjutnya adalah persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia. Komisi X DPR RI telah memberikan lampu hijau untuk permohonan naturalisasi Miliano dan Mauro Zijlstra pada Agustus 2025. Persetujuan ini kemudian dikukuhkan dalam Rapat Paripurna DPR RI pada 26 Agustus 2025.

Setelah mendapatkan persetujuan DPR, surat permohonan naturalisasi kedua pemain tersebut telah dikirimkan kepada Presiden Prabowo Subianto. Tahapan ini merupakan prasyarat sebelum pengambilan sumpah WNI dapat dilaksanakan. Setelah resmi menjadi WNI, Miliano masih harus menjalani proses perpindahan federasi dari KNVB (Belanda) ke PSSI (Indonesia) agar dapat membela Timnas.

Dengan Miliano Jonathans Dilantik WNI 4 September 2025, harapan besar kini tertumpu padanya untuk segera memperkuat Timnas Indonesia. Miliano diproyeksikan dapat melakukan debutnya pada pertandingan FIFA Match Day September 2025, yang akan menjadi ajang uji coba penting.

Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Taiwan pada 5 September 2025 dan Lebanon pada 8 September 2025. Kedua pertandingan ini akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Meskipun jadwal pelantikan Miliano sangat mepet dengan laga pertama, ada kemungkinan ia bisa tampil di laga kedua.

Mengingat tanggal pelantikan yang hanya sehari sebelum laga melawan Taiwan, Miliano dan Mauro diperkirakan belum bisa tampil pada pertandingan tersebut. Namun, kesempatan debut paling cepat bagi mereka adalah saat Timnas Indonesia menghadapi Lebanon. Pertandingan-pertandingan ini juga menjadi bagian dari persiapan Timnas untuk putaran keempat Piala Dunia 2026 zona Asia.