HiPontianak - Banyaknya penyelenggara event di wilayah Kubu Raya membuat Juru Parkir (Jukir) liar mengambil kesempatan untuk meraih keuntungan lebih. Sehingga tarif parkir yang awalnya Rp 1 ribu per motor bisa naik drastis menjadi Rp 5 ribu per motor. Banyak yang mengeluhkan sikap jukir liar yang kerap mengambil keuntungan lebih. Salah satunya Albert pengunjung yang ingin menyaksikan ritual pembakaran replika kapal wangkang pada Sabtu, 6 September 2025.
"Awalnya saya kira Rp 2 ribu, namun jukir di sini bilangnya Rp 5 ribu. Saya pun kaget kan, tapi ya sudahlahpikir saya biasa sering terjadi di berbagai event. Tapi saya menyayangkan ketika diberi uang motor saya tidak dijaga sama sekali. Ketika diberi uang jukir tersebut malah lari dan hingga selesai tidak ada di tempat," jelas Albert ketika ditemui langsung oleh Hi!Pontianak di Yayasan Sejahtera Kubu Raya.
Nyatanya hal itupun didengar langsung oleh Wakil Bupati Kubu Raya, Sukiryanto. Di mana ia juga akan menegaskan jika ke depan diberbagai event ataupun kegiatan agar jukir tidak meraih keuntungan yang terlalu. Sehingga hal itu dinilai salah satu yang membuat pengunjung malas berkunjung.
"Mungkin dengan dinas terkait nanti akan kita atur agar tidak terjadi terlalu peningkatan secara signifikan karena ini juga tidak ada dipungut oleh pemerintah daerah mungkin paling kita mengatur harga dalam menertibkan harga ke depannya," ucap Sukiryanto.
Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menyebut jika ini salah satu event budaya yang sudah masuk ke kalender event 2026 mendatang. Maka dari itu hal ini menjadi peran yang sangat penting untuk menekankan jukir agar mengambil tarif sesuai ketentuan yang berlaku, khususnya di Kabupaten Kubu Raya.