Pengamat Soroti Catatan Penegakan HAM di Awal Pemerintahan Prabowo

3 weeks ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Pengamat Soroti Catatan Penegakan HAM di Awal Pemerintahan Prabowo ilustrasi(MI/Seno)

PEMERINTAHAN Presiden Prabowo Subianto membuka awal periode dengan sejumlah kebijakan yang dinilai memberi harapan di bidang hak asasi manusia (HAM). Ada pembentukan kementerian khusus urusan HAM, program amnesti massal, hingga janji kebebasan berpendapat tanpa ancaman penangkapan.

Direktur Jakarta Institut, Agung Nugroho, menilai langkah pertama yang patut dicatat adalah lahirnya Kementerian Hak Asasi Manusia dengan Natalius Pigai sebagai menteri. “Ini kayak bikin dapur khusus buat masak resep HAM, supaya nggak cuma numpang di 'menu' kementerian lain,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (15/8).

Kebijakan berikutnya adalah program amnesti yang telah membebaskan 1.178 narapidana, termasuk aktivis politik dan tahanan Papua. Pemerintah menargetkan total 44 ribu orang akan dibebaskan demi rekonsiliasi nasional. Selain itu, ada rencana pemberian grasi bagi napi Papua yang berkomitmen meninggalkan kekerasan dan separatisme.

Namun, di balik langkah positif itu, Agung menilai ada sejumlah catatan yang menimbulkan kekhawatiran. Salah satunya, pernyataan salah satu menteri di pemerintaha Prabowo yang menyebut tragedi Mei 1998 bukan pelanggaran HAM berat, berlawanan dengan temuan Komnas HAM. Belakangan pernyataan itu diralat karena tidak mendengar jelas pertanyaan media terkait peristiwa 1998, sehingga tanggapannya dipahami secara keliru.

“Kalau sejarah dihapus-hapus, rasanya hambar. Bagian pahitnya justru dibuang, padahal penting untuk pelajaran,” kata Agung.

Ia juga menyoroti inkonsistensi antara janji kebebasan berpendapat dengan situasi di lapangan. Masih terjadi pembubaran kegiatan jemaat Ahmadiyah, penghentian diskusi lintas agama, hingga aksi ormas yang menghalangi demonstrasi.

“Ini kayak bilang pintu rumah terbuka, tapi begitu masuk disuruh pulang lagi,” sindir Agung.

Ia juga meyoroti soal Inpres No. 1 Tahun 2025. Pemerintah memangkas anggaran Komnas HAM hingga 46% dan Komisi Yudisial 54%. Sebaliknya, anggaran Polri justru bertambah.

“Ini aneh. Lembaga yang tugasnya ngawasin malah dibatasi, sedangkan yang bisa bertindak represif malah dikasih ‘bensin’ lebih banyak,” kata Agung.

Amnesty International turut mencatat sejumlah pekerjaan rumah pemerintahan ini, mulai dari aksi represif terhadap demonstran dan jurnalis, penggunaan spyware terhadap aktivis, pelanggaran HAM di Papua, hingga lemahnya perlindungan data pribadi.

“Awal periode ini sebenarnya manis. Tapi kalau bumbu pahitnya nggak diolah dengan benar maka cita rasa HAM kita bisa-bisa jadi tawar,” ujarnya. (P-4)

Read Entire Article