Lampung Geh, Bandar Lampung - Polda Lampung masih melakukan pendalaman terkait tiga orang yang diamankan diduga membawa molotov saat hendak aksi unjuk rasa, Senin (1/9).
Hal tersebut disampaikan Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika saat ditemui Lampung Geh di Gedung DPRD Provinsi Lampung.
"Itu masih dilakukan pendalaman, nanti kita tunggu hasilnya," katanya.
Kapolda juga belum mengungkap identitas ketiga terduga pelaku, namun ia berharap mereka bukan bagian dari Aliansi Mahasiswa Lampung.
"Mudah-mudahan itu bukan merupakan bagian (massa aksi)," lanjutnya.
Menurut Kapolda, pihaknya masih melakukan pengamanan hingga aksi unjuk rasa selesai. Ia mengapresiasi terhadap massa aksi yang telah menyampaikan aspirasinya dengan aman dan tertib.
"Terimakasih seluruh masyarakat Lampung, mahasiswa, elemen masyarakat karena kegiatan menyampaikan aspirasi berlangsung aman, tertib dan damai," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, tiga orang penyusup demonstran diamankan TNI karena membawa bom molotov di sekitar Jalan Bengkulu, Gunung Sari, Enggal, Kota Bandar Lampung, Senin (1/9).
Ketiganya langsung diamankan beserta barang bukti, yakni sebuah diduga molotov.
"BB (barang bukti) molotov, tadi posisinya dia lari," kata salah satu TNI yang mengamankan.
Diketahui, mereka dicurigai karena membawa plastik hitam, namun hendak kabur ketika ditanya benda yang di bawanya. Ketiganya kini telah diamankan. (Yul/Put)