Perjalanan Karier Mpok Alpha dari Biduan Hajatan Hingga Komedian Populer

Liputan6.com, Jakarta - Komedian dan presenter populer, Mpok Alpa meninggal dunia, Jumat (15/8) sekitar pukul 08.31 WIB.

Artis yang memiliki nama asli Nina Carolina, telah menorehkan jejak karier yang menginspirasi di industri hiburan Tanah Air. Lahir pada 12 Maret 1987 di Jakarta, ia dikenal luas berkat gaya bicara Betawi yang khas dan humornya yang segar. Perjalanan kariernya dimulai jauh sebelum ia dikenal publik sebagai komedian.

Sebelum namanya melambung tinggi di layar kaca, Mpok Alpa telah malang melintang sebagai biduan dangdut dari panggung ke panggung hajatan. Dedikasinya di dunia tarik suara telah dimulai sejak usia sangat muda, membentuk fondasi bakatnya. Transformasi dari penyanyi panggung menjadi figur komedi yang dicintai publik menjadi sorotan utama dalam perjalanan hidupnya.

Namun, kabar duka menyelimuti dunia hiburan pada 15 Agustus 2025, ketika Mpok Alpa meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan para penggemar yang selama ini mengikuti perjalanan karier Mpok Alpha dari biduan hajatan hingga komedian populer. Berikut ulasannya.

Jauh sebelum dikenal sebagai komedian, Mpok Alpa, atau Nina Carolina, telah memulai perjalanan kariernya sebagai penyanyi dangdut. Bakat menyanyinya sudah terlihat sejak ia duduk di bangku kelas 6 SD, dan ia mulai aktif manggung di berbagai acara hajatan sejak saat itu.

Mpok Alpa rutin mengisi panggung-panggung hajatan di sekitar wilayah Jakarta dan Depok. Pengalamannya di panggung-panggung kecil ini mengasah kemampuannya dalam berinteraksi dengan penonton.

Bahkan, kepiawaian Mpok Alpa dalam bernyanyi dangdut mengantarkannya pada kesempatan langka untuk berbagi panggung dengan penyanyi legendaris sekelas Elvi Sukaesih. Hal ini membuktikan kualitas vokalnya yang tidak main-main. Sebelum meraih popularitas sebagai komedian, ia bahkan telah memiliki basis penggemar setia yang tergabung dalam "Carolina Fans Club (CFC)", menunjukkan daya tariknya sebagai biduan.

Titik balik dalam perjalanan karier Mpok Alpha menuju popularitas sebagai komedian terjadi pada tahun 2018, berkat sebuah video yang viral secara tidak sengaja. Video tersebut menampilkan Mpok Alpa yang sedang curhat dengan gaya kocak, mengungkapkan keinginannya untuk diajak ke mal oleh suaminya. Celotehan lugas dengan logat Betawi yang kental menjadi daya tarik utama video tersebut.

Awalnya, video tersebut hanyalah sebuah keisengan pribadi yang dibuat untuk bersenang-senang. Ia sama sekali tidak menyangka bahwa rekaman sederhana itu akan menyebar luas dan menjadi sensasi di media sosial. 

Setelah video tersebut meledak dan menjadi perbincangan publik, nama Mpok Alpa pun mulai dikenal luas di seluruh Indonesia. Popularitas instan ini membuka gerbang bagi dirinya untuk merambah dunia hiburan Tanah Air secara lebih profesional. Kariernya melesat dengan cepat, membawanya dari panggung hajatan ke panggung televisi nasional.

Setelah meraih popularitas, Mpok Alpa tidak hanya dikenal sebagai komedian, tetapi juga membuktikan kemampuannya sebagai presenter dan aktris. Ia telah membintangi berbagai sinetron dan acara televisi populer yang memperkuat posisinya di dunia hiburan. Kehadirannya selalu dinantikan karena humornya yang spontan dan karakternya yang kuat.

Beberapa program televisi ternama yang pernah ia bintangi antara lain Opera Van Java, Pagi-Pagi Pasti Happy, Sahur Segerr, In The Kost, hingga For Your Pagi (FYP). Selain itu, Mpok Alpa juga menunjukkan bakat musikalnya dengan merilis beberapa singel seperti "Ke Emol" pada tahun 2018 dan "Mati Rasa" pada tahun 2020, menambah daftar pencapaiannya. Dalam kehidupan pribadinya, Mpok Alpa menikah dengan Ajie Darmaji dan dikaruniai 2 anak kembar.

Dunia hiburan Tanah Air pun berduka atas kepergian Mpok Alpa pada Jumat pagi, 15 Agustus 2025. Kabar duka ini disampaikan langsung oleh rekan kerjanya, Raffi Ahmad, dalam program televisi For Your Pagi (FYP) yang dipandunya bersama Irfan Hakim. 

Pengumuman tersebut sontak mengejutkan banyak pihak, mengingat Mpok Alpa dikenal sebagai sosok yang ceria dan energik. Terungkap kemudian bahwa Mpok Alpa meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker yang telah ia idap selama tiga tahun. Penyakit ini sengaja disembunyikan dari publik.&n...