Polisi Buru Pemodal Sindikat Perdagangan Bayi: Donatur Operasional Jaringan

1 month ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Konferensi pers Polda Jabar atas penetapan 13 tersangka dalam kasus human trafficking jual beli bayi, pada Kamis (17/7). Foto: Alya Zahra/kumparan Konferensi pers Polda Jabar atas penetapan 13 tersangka dalam kasus human trafficking jual beli bayi, pada Kamis (17/7). Foto: Alya Zahra/kumparan

Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) masih memburu tiga pelaku yang terlibat dalam jaringan human trafficking, jual beli bayi ke Singapura.

Ketiga pelaku ini memiliki peranannya masing-masing, salah satunya sebagai pemodal, yaitu Lie Siu Luan alias Lily alias Popo alias Ai. Dia merupakan WNI, namun tinggal di luar negeri. Belum diketahui negara yang ditinggali Lily.

Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat Kombes Pol Surawan mengatakan, pemodal ini berperan sebagai donatur dari operasional jaringan. Mulai dari biaya perekrutan, kebutuhan bayi di penampungan, hingga pengiriman bayi untuk diadopsi ke Singapura.

Seorang tersangka (tengah) digiring untuk dihadirkan saat rilis pengungkapan kasus perdagangan manusia dengan korban bayi di Mapolda Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat, Kamis (17/7/2025). Foto: Novrian Arbi/ANTARA FOTOSeorang tersangka (tengah) digiring untuk dihadirkan saat rilis pengungkapan kasus perdagangan manusia dengan korban bayi di Mapolda Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat, Kamis (17/7/2025). Foto: Novrian Arbi/ANTARA FOTO
13 tersangka yang ditangkap Polda Jabar atas kasus human trafficking jual beli anak ke Singapura, Kamis (17/7/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan 13 tersangka yang ditangkap Polda Jabar atas kasus human trafficking jual beli anak ke Singapura, Kamis (17/7/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan

“Jadi terkait dengan modal ini memang sekarang masih DPO (Dalam Pencarian Orang), jadi dia membiayai semua operasional yang dilakukan oleh para pelaku ini. Dari mulai perekrutan atau pembelian bayi dari ibu kandungnya, kemudian ada perawatan (bayi) tadi yang tiga bulan, dibayar Rp 2,5 juta, kemudian ada penampungan, ada biaya lagi,” kata Surawan saat konferensi pers, di Mapolda Jabar, Kamis (17/7).

Terkait alur perdagangan bayi ini, Surawan menjelaskan, bayi-bayi itu ditampung di Jakarta, kemudian dibuatkan dokumen imigrasi di Pontianak, dan dikembalikan ke Jakarta untuk dibawa ke Singapura.

“Sampai dengan bayi-bayi dibawa ke tempat-tempat di keliling itu. Jadi dari Jakarta, ke Pontianak dibuatkan dokumen, kembali ke Jakarta lagi. Setelah dokumen keimigrasian lengkap dibawa ke Jakarta lagi, selanjutnya dibawa ke Singapura,” ujarnya.

Selain Lie Siu, terdapat dua tersangka lainnya yang masih dalam buron. Mereka adalah Wiwit dan Yuyun Yuningsih yang bertugas sebagai perekrut dan penyalur bayi. Dengan demikian total jumlah tersangka adalah 16 orang.

Bayi Dibeli Sejak Dalam Kandungan

Surawan mengatakan, para pelaku mendapatkan bayi-bayi itu dari orang tuanya yang sengaja menjual sejak dalam kandungan. Harga mulai dari Rp 11 juta hingga Rp 16 juta.

“Ada yang orang tuanya menjual sejak dalam kandungan sehingga sudah dipesan, kemudian dibiayai persalinannya kemudian diambil oleh para pelanggan,” ucap Surawan.

“Harganya kisaran dari ibu kandungnya antara Rp 11 juta sampai Rp 16 juta,” kata dia.

Kasus ini terungkap setelah dilaporkan oleh ibu dari bayi. Ibu itu hanya mendapat biaya persalinan di bidan Rp 600 ribu padahal dijanjikan oleh tersangka Rp 10 juta. Sementara bayinya sudah diserahkan ke sindikat.

Read Entire Article