Polisi Tangkap Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani

Personel TNI berjaga di rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani yang berantakan usai didatangi massa tidak dikenal di Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (31/8/2025).( ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

KAPOLRES Tangerang Selatan AKBP Victor Inkiriwang mengungkapkan bahwa polisi telah menahan sejumlah orang terkait kasus penjarahan di rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani di kawasan Bintaro, Pondok Aren, beberapa waktu lalu.

"Untuk kasus penjarahan yang di Bintaro Pondok Aren sudah kita amankan beberapa orang," kata Kapolres AKBP Victor Inkiriwang dikutip Antara, Rabu (3/9).

Meski belum merinci identitas para pelaku, Kapolres memastikan mereka saat ini sudah resmi ditahan. Namun, proses penyidikan masih terus berlangsung.

"Kasih kami waktu. Mohon waktu untuk kami sementara bekerja secara maksimal dalam penanganan kasus di Pondok Aren ini," kata dia.

Ia menambahkan bahwa pihaknya akan menyampaikan detail lebih lanjut mengenai identitas tersangka dan barang bukti dalam waktu dekat.

"Kami akan sampaikan segera untuk identitasnya berikut dengan barang bukti. Apakah dia dari Tangsel atau bukan, berikan kami waktu," jelasnya.

Rumah Sri Mulyani di Jalan Mandar, Bintaro Sektor 3A, Tangerang Selatan, Provinsi Banten, dijarah orang-orang tak dikenal, Minggu (31/8) dini hari.

Usai insiden penjarhan itu, Sri Mulyani menyampaikan permohonan maaf dan janji untuk melakukan evaluasi menyeluruh. Ia menyampaikan pernyataan tersebut melalui akun Instagram pribadinya @smindrawati.

“Kami mohon maaf, pasti masih banyak sekali kekurangan. Bismillah, kami perbaiki terus menerus,” tulis Sri Mulyani dalam Instagram @smindrawati di Jakarta, Senin (1/9).

Ia juga mengakui bahwa proses membangun Indonesia tidak mudah, sering kali terjal dan penuh tantangan, terjal, dan sering berbahaya, sebagaimana yang dilalui oleh para pendahulu bangsa. (P-4)