Liputan6.com, Jakarta Timnas Slovakia dan Timnas Jerman akan bertemu di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa Grup A. Pertandingan Slovakia vs Jerman ini digelar di Tehelne pole, Bratislava. Pertandingannya dijadwalkan kick-off Jumat, 5 September 2025, jam 01.45 WIB.
Jerman akan memulai perjalanan mereka di kualifikasi ini dengan lawatan ke Bratislava. Laga ini menjadi momen penting bagi tim asuhan Julian Nagelsmann untuk mengawali langkah dengan positif setelah catatan kurang meyakinkan dalam beberapa bulan terakhir.
Di Grup A, Jerman dan Slovakia ditemani oleh Irlandia Utara serta Luksemburg. Dengan status unggulan, Die Mannschaft diprediksi tak kesulitan untuk melaju. Namun, performa mereka dalam ajang sebelumnya masih menimbulkan tanda tanya, terutama setelah kegagalan di UEFA Nations League Juni lalu ketika mereka tersingkir di semifinal oleh Portugal sebelum tumbang dari Prancis di perebutan tempat ketiga.
Catatan statistik juga memperlihatkan bahwa Jerman belum menemukan konsistensi. Sejak Nagelsmann mengambil alih pada September 2023, mereka hanya memenangi 12 dari 23 pertandingan di semua ajang. Pertahanan menjadi perhatian utama, dengan hanya lima kali mencatatkan clean sheet dari 16 laga terakhir, bahkan selalu kebobolan minimal dua gol dalam empat pertandingan sepanjang 2025.
Meski demikian, secara historis Jerman punya modal bagus. Mereka memenangkan tujuh laga terakhir di kualifikasi Piala Dunia dan tiga dari lima pertemuan terakhir kontra Slovakia. Pertemuan terakhir di Bratislava juga berakhir manis pada 2006 silam, saat Jerman menang telak 4-1 di kualifikasi Euro. Tradisi ini tentu ingin dipertahankan Nagelsmann dan anak asuhnya.
Di sisi lain, Slovakia datang dengan situasi yang kurang ideal. Pasukan Francesco Calzona belum pernah menang sepanjang 2025, termasuk kekalahan menyakitkan di playoff Nations League melawan Slovenia. Posisi mereka di ranking FIFA pun merosot ke urutan 52 setelah kalah dari Yunani dan Israel dalam laga uji coba Juni lalu. Tekanan besar kini ada di pundak Calzona untuk memutus tren negatif tersebut.
Skuad Jerman sendiri harus kehilangan sejumlah pemain penting seperti Jamal Musiala, Kai Havertz, hingga Marc-Andre ter Stegen karena cedera. Namun, kesempatan ini membuka peluang bagi debutan seperti Nnamdi Collins dan Paul Nebel, serta memberi ruang bagi bintang muda Florian Wirtz dan penyerang Nick Woltemade untuk tampil. Perpaduan pengalaman Antonio Rudiger di lini belakang dan potensi pemain muda menjadi warna baru yang bisa jadi pembeda.