Polda Bali terus mengusut kericuhan usai aksi demo di Gedung DPRD Bali pada Sabtu (30/8). Dari perkembangan perkara itu, polisi kini telah menetapkan 15 orang tersangka.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Ariasandy mengatakan, dari 15 tersangka tersebut, sebanyak 5 orang di antaranya masih anak di bawah umur. Mereka adalah YC, WM, LP, AS, dan WR. Artinya, mereka tidak ditahan.
"Jumlah tersangka 15. Itu 10 orang dewasa dan 5 anak di bawah umur. Terhadap pelaku anak tidak dilakukan penahanan," katanya saat dihubungi, Kamis (4/9).
Ariasandy mengatakan, para pelajar ini mengaku terlibat demonstrasi karena ikut-ikutan. Mereka nekat melempar dan merusak mobil logistik polisi di Gedung DPRD Bali.
Lalu, berdasar rekaman CCTV, polisi berhasil mengejar dan mengamankan para pelajar ini. Mereka kini dijerat dengan pasal 170 KUHP.
Selain 5 pelajar itu, 10 tersangka lainnya juga ditangkap bersadarkan bukti CCTV.
"Diamankan berdasarkan hasil penyelidikan rekaman CCTV," katanya.
#JagaIndonesiaLewatFakta kumparan mengajak masyarakat lebih kritis, berperan aktif, bijak, dan berpegang pada fakta dalam menghadapi isu bangsa, dari politik, ekonomi, hingga budaya. Dengan fakta, kita jaga Indonesia bersama.