Tidak Semua Protein Sama

1 day ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Berbagai macam proteinBerbagai macam protein

Diet kaya protein semakin populer, tetapi penelitian baru menunjukkan bahwa tidak semua protein dicerna dengan cara yang sama—dan ini dapat berdampak mengejutkan pada usus dan kesehatan Anda secara keseluruhan.

Sebuah studi dari North Carolina State University, yang diterbitkan dalam jurnal Food & Function, menunjukkan bahwa protein dari berbagai sumber makanan bervariasi dalam hal seberapa baik protein tersebut dipecah dalam tubuh dan bagaimana protein tersebut berinteraksi dengan triliunan mikroba yang hidup di usus.

Meskipun orang sering membagi protein ke dalam kategori "hewani" atau "nabati", studi ini menemukan bahwa perbedaan yang sebenarnya bergantung pada sumber protein spesifiknya, bukan hanya apakah protein tersebut berasal dari tumbuhan atau hewan.

Para peneliti mempelajari protein murni dari enam sumber: kedelai, kasein (protein susu), beras merah, ragi, kacang polong, dan putih telur.

Mereka menguji protein-protein ini pada dua kelompok tikus—satu kelompok dengan mikroba usus normal dan satu kelompok yang sama sekali bebas mikroba.

Dengan melacak protein di seluruh sistem pencernaan menggunakan spektrometri massa canggih, mereka dapat melihat protein mana yang dicerna, mana yang lolos dari pencernaan, dan bagaimana mereka berinteraksi dengan bakteri usus.

Hasilnya sangat mengejutkan. Bahkan protein yang sering dianggap sangat mudah dicerna, seperti putih telur, ditemukan dalam sampel feses, yang berarti beberapa di antaranya melewati usus halus tanpa tercerna dan mencapai usus besar.

Di sana, protein tersebut dapat berfungsi sebagai makanan bagi mikroba usus. Protein beras merah sangat resisten, membentuk sekitar setengah dari semua protein yang terdeteksi dalam feses.

“Kesimpulan utamanya adalah pencernaan protein sangat bergantung pada asal usulnya,” kata Ayesha Awan, penulis utama studi tersebut.

“Jika suatu protein tidak dicerna sepenuhnya, ia akan menuju ke usus besar, tempat ia dapat berinteraksi dengan mikroba usus—dan interaksi tersebut mungkin tidak selalu sesuai dengan tujuan diet Anda.”

Mikrobiota usus memainkan peran kunci dalam membentuk protein mana yang bertahan.

Beberapa protein dipecah lebih banyak pada tikus dengan mikroba usus, sementara yang lain diperkaya. Hal ini menunjukkan bahwa mikrobiota memengaruhi apa yang terjadi pada protein setelah mencapai usus besar.

Menariknya, beberapa protein dengan aktivitas biologis—termasuk inhibitor enzim dalam kedelai dan protein antimikroba dalam putih telur—bertahan dari pencernaan dan masih dapat diakses oleh mikroba usus.

Para peneliti berpendapat bahwa protein-protein ini dapat memengaruhi kesehatan usus dengan memengaruhi aktivitas mikroba atau mengubah fisiologi usus.

Yang penting, sebagian besar pencernaan di usus halus terjadi dengan cara yang sama terlepas dari keberadaan mikroba, kemungkinan karena mikroba memiliki lebih sedikit kesempatan untuk berinteraksi di sana.

Perbedaan terbesar muncul di usus besar, di mana mikroba memiliki lebih banyak waktu dan ruang untuk berinteraksi dengan sisa protein, menghasilkan metabolit yang dapat memengaruhi kesehatan.

“Temuan ini menyoroti mengapa sumber protein makanan penting,” kata Manuel Kleiner, salah satu penulis senior.

“Protein bukan hanya protein—protein dapat membentuk kesehatan usus dengan cara yang mungkin terkait dengan kondisi seperti penyakit radang usus atau gangguan metabolisme.”

Tim berencana untuk terus mempelajari bagaimana berbagai protein dan interaksinya dengan mikrobioma memengaruhi hasil kesehatan jangka panjang.

Read Entire Article