
TIMNAS Indonesia U-23 membuka kembali peluang menuju putaran final Piala Asia U-23 2026 setelah meraih kemenangan telak 5-0 atas Makau di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (6/9) malam.
Kemenangan ini menjadi yang pertama bagi Garuda Muda usai sebelumnya ditahan imbang Laos tanpa gol pada laga perdana Grup J.
Gol Indonesia tercipta lewat bunuh diri Leong Lek Han di menit ke-3, lalu disusul sumbangan Arkhan Fikri (18), Ananda Rayhan (47), Zanadin Fariz (68), dan Rafael Struick (74).
Hasil ini membawa Indonesia mengoleksi 4 poin, menempati peringkat kedua klasemen Grup J, tertinggal dua angka dari Korea Selatan yang menyapu bersih kemenangan atas Laos dan Makau.
Peluang Lolos hanya lewat Jalur Juara Grup
Format kualifikasi membagi 44 negara ke dalam 11 grup. Hanya juara grup dan empat runner-up terbaik yang berhak tampil di putaran final di Arab Saudi.
Hingga pertandingan kedua, Indonesia berada di posisi kelima klasemen runner-up terbaik. Namun, jalur ini hampir pasti tertutup.
Tiongkok, Iran, Turkmenistan dan Yaman sudah mengantongi 6 poin. Artinya, dengan skenario maksimal hanya 5 poin jika bermain imbang melawan Korea Selatan, Indonesia tak mungkin menembus empat besar runner-up terbaik.
Situasi ini membuat Garuda Muda hanya punya satu jalan, ialah menang atas Korea Selatan di laga terakhir Grup J pada Selasa (9/9) pukul 19.30 WIB. Jika sukses, Indonesia akan mengoleksi 7 poin sekaligus merebut posisi puncak grup dari Korea Selatan.
Sebaliknya jika kalah, Korea Selatan masih aman untuk bersaing lewat jalur runner-up terbaik berbekal 6 poin dan selisih gol yang sangat meyakinkan. (I-2)