
Timor Leste akan resmi diumumkan sebagai anggota penuh ASEAN pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 pada Oktober 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal ASEAN, Kao Kim Hourn, dalam konferensi pers Hasil Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN ke-58 dan Pertemuan Terkait di Kantor Sekretariat ASEAN, Jakarta, Jumat (18/7).
Ia menyebut proses keanggotaan Timor Leste merupakan tindak lanjut dari keputusan para pemimpin ASEAN dalam KTT ke-46 yang berlangsung pada 26 Mei 2025 lalu di Malaysia.
"Sudah tentu, Forum ASEAN adalah tindak lanjut dari keputusan yang dibuat oleh para pemimpin negara anggota ASEAN pada 26 Mei tahun ini, selama KTT ASEAN ke-46. Dan tentu saja, bagaimana mempersiapkan Timor-Leste untuk menjadi anggota forum pada Oktober tahun ini, saat KTT ASEAN ke-47," jelasnya.
Ia mengungkapkan, hasil pertemuan tingkat Menteri Luar Negeri ini menyebutkan negara anggota sudah menyepakati pedoman untuk memfasilitasi Timor Leste dalam mengadopsi berbagai instrumen hukum ASEAN.
"Pertemuan ini, sebenarnya, Forum ASEAN mengadopsi pedoman untuk memfasilitasi aksesi Timor-Leste ke instrumen hukum ASEAN di bawah pertemuan Forum ASEAN," lanjut Kao.
Ia menambahkan, prosesnya kini adalah finalsisasi dua dokumen penting oleh Timor Leste maupun negara-negara anggota ASEAN.
"Tentu saja, dokumen-dokumen utama, dua dokumen utama yang harus kita finalisasi melalui proses internal oleh negara-negara anggota ASEAN, tetapi juga oleh Timor-Leste. Yang pertama adalah deklarasi penerimaan Timor-Leste, dan yang kedua adalah instrumen aksesi terhadap Piagam ASEAN. Dan saya pikir ini harus dilakukan mulai sekarang sebelum KTT ASEAN ke-47," tutup Kao.
Dengan penyelesaian dua dokumen tersebut, Timor Leste diperkirakan akan menjadi anggota ke-11 ASEAN secara resmi pada Oktober mendatang.