Tol Baru di Jakarta Mau Beroperasi, PIK-Bandara Soetta Cuma Sejengkal

Jakarta, CNBC Indonesia - Jalan tol baru yang menghubungkan Jakarta dengan kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 telah menunjukkan progres yang cukup baik. Adapun tol baru tersebut yakni Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg atau Kataraja.

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengungkapkan progres Tol Kataraja Seksi 1 yakni JC Sedyatmo-IC Kosambi sepanjang 6,7 km cukup baik di mana progres konstruksi telah mencapai 90%.

"Saat ini, Seksi 1 JC Sedyatmo-IC Kosambi (6,7 km) telah dilakukan Uji Laik Fungsi dan Operasi (ULFO) pada 25-27 Agustus 2025 terhadap sebagian Seksi 1 (4,7 km)," kata BPJT dalam unggahan Instagram resminya @pupr_bpjt, Minggu (7/9/2025).

Adapun Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT Duta Graha Karya sedang dalam proses tindak lanjut terhadap temuan ULFO.

Selain itu, pada pembangunan Seksi 1 Tol Kataraja, konstruksinya menggunakan inovasi form traveller method dengan struktur box girder, di mana metode ini memungkinkan pencetakan box girder langsung di lokasi (cast in situ), dengan menggunakan alat yang dapat bergerak di atas rel.

Hal ini membuat proses pengerjaan lebih praktis dan efisien. Selain itu, penggunaannya tidak menggangu lalu lintas di bawah jembatan dan tidak membutuhkan ruang tambahan untuk pengangkatan maupun penyimpanan material, serta memperlancar pelaksanaan konstruksi.

"Jalan Tol Kataraja Seksi 1 akan menjadi penghubung antara Tol Sedyatmo dengan kawasan PIK 2, sekaligus membuka akses baru dan mengurai kemacetan di wilayah Kamal dan PIK," ujar BPJT.

Dengan adanya tol ini, juga tentunya akan mendukung mobilitas masyarakat dan menumbuhkan ekonomi yang berkelanjutan.

"Mari terus kawal pembangunan jalan tol untuk mobilitas yang lebih baik dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," pungkasnya.

Sebagai informasi, pembangunan Tol Kataraja terbagi menjadi delapan seksi. Berikut rinciannya:

• Seksi 1 Sedyatmo-Kosambi sepanjang 6,7 km
• Seksi 2 Kosambi-Teluknaga sepanjang 3,7 km
• Seksi 3 Teluknaga-Tanjung Pasir sepanjang 3,1 km
• Seksi 4 Tanjung Pasir-Kohod sepanjang 3,65 km
• Seksi 5 Kohod-Surya Bahari sepanjang 5,15 km
• Seksi 6 Surya Bahari-Paku Haji sepanjang 5,5 km
• Seksi 7 Paku Haji-Mauk sepanjang 5,1 km
• Seksi 8 Mauk-Rajeg sepanjang 5,7 km

Pembangunan Tol Kamal-Teluk Naga-Rajeg diprakarsai oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Duta Graha Karya melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) atas prakarsa badan usaha (unsolicited project), dengan nilai investasi mencapai Rp23,16 triliun dan masa konsesi selama 40 tahun sejak terbitnya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

Ruas Tol Kamal-Teluk Naga-Rajeg akan dilengkapi 2 junction, yakni Junction Sedyatmo yang terkoneksi dengan Jalan Tol Prof. Sedyatmo dan Junction Rajeg terhubung dengan Jalan Tol Semanan-Balaraja. Selain itu juga 7 simpang susun, yakni SS Kosambi, SS Teluk Naga, SS Tanjung Pasir, SS Kohod, SS Surya Bahari, SS Pakuhaji, SS Mauk, dan satu on ramp untuk memastikan distribusi lalu lintas berjalan efisien.

Jalan Tol Kamal-Teluk Naga-Rajeg dirancang membentang sepanjang 38,60 Km akan terhubung langsung dengan Jalan Tol Prof. Sedyatmo menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Tol ini menjadi bagian dari koridor barat yang menghubungkan Jakarta hingga Merak.

(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article 4 Jalan Tol Ini Masih Gratis Sampai Besok, di Sini Lokasinya