Trump Akan Ubah Nama Kementerian Pertahanan Jadi Kementerian Perang

16 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Foto: Brendan Smialowski/AFP

Presiden AS Donald Trump akan menandatangani Keppres mengubah nama Kementerian Pertahanan menjadi Kementerian Perang. Hal ini diungkapkan oleh pejabat Gedung Putih.

Berdasarkan dokumen yang diungkap Gedung Putih, dikutip dari Reuters, Jumat (5/9), Keppres itu akan mendelegasikan Menhan Pete Hegseth, Kementerian Pertahanan dan pejabat di bawahnya untuk menggunakan gelar sekunder seperti 'Menteri Perang', 'Kementerian Perang', dan 'Wakil Menteri Perang' dalam korespondensi resmi dan komunikasi publik.

Hegseth juga diinstruksikan untuk merekomendasikan tindakan legislatif dan eksekutif yang diperlukan agar pergantian nama kementerian permanen.

Sejak kembali menjabat presiden pada Januari lalu, Trump berupaya mengganti berbagai nama tempat dan institusi seperti Teluk Meksiko dan mengembalikan nama asli pangkalan militer yang diubah setelah protes keadilan rasial.

Perubahan nama kementerian jarang dilakukan dan membutuhkan persetujuan Kongres. Meski demikian, Partai Republik memegang suara mayoritas tipis di Senat dan DPR, dan pemimpin kongres Republik tampaknya tidak terlalu tertarik menentang inisiatif Trump.

Kementerian Pertahanan memang sempat disebut Kementerian Perang hingga 1949. Saat itu, Kongres menggabungkan Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara setelah Perang Dunia II. Nama itu dipilih salah satunya untuk menandakan bahwa di era nuklir, AS akan fokus pada pencegahan perang.

Perubahan nama membutuhkan biaya besar dan memerlukan pembaruan tanda dan kop surat tidak hanya oleh pejabat di Pentagon di Washington DC, tapi juga di seluruh instalasi militer di seluruh dunia.

Mantan Presiden Joe Biden juga sebelumnya pernah berupaya mengubah nama 9 pangkalan militer, yang diperkirakan memerlukan anggaran USD 39 juta. Namun, upaya itu dibatalkan oleh Hegseth awal tahun ini.

Meski rencana perubahan nama menuai kritik, Hegseth mengatakan perubahan nama kementerian bukan sekadar kata, tapi tentang etos kepahlawanan.

Read Entire Article