Penceramah Ustaz Adi Hidayat memaparkan tiga pilar negara stabil saat memberikan ceramah di peringatan Maulid Nabi di Polda Metro Jaya (PMJ). Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajaran.
Menurut Ustaz Adi, tiga pilar itu saling berkaitan satu sama lain.
"Negara bisa stabil kalau spiritualnya bagus, rakyatnya tidak lapar, yang ketiga ketenangan, kedamaian hadir dalam kehidupan," kata dia di Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (7/9).
Ia lantas menyerukan agar semua elemen masyarakat bersatu. Aparat Kepolisian dan TNI harus saling bersatu.
“Oleh karena itu kita jaga dan doakan TNI, Polri selalu sehat dan rukun, jangan dibentur-benturkan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Adi juga menyebut Indonesia harus menjadi negara yang menjunjung perdamaian. Menurutnya, hal itu adalah hal yang terpenting.
“Saya mohon lihat keluar tidak ada yang mendapatkan ketenangan semacam ini mahal, mahal, Jepang itu banjir, banjir dikit itu kalau nggak tertangani, wali kotanya bisa minta maaf, bunuh diri,” ungkapnya.
“Di kita saking tenangnya banjir berenang orang gitu itu biasa, kemarin demo masih ada yang foto-foto masih ada yang cemilan-cemilan,” sambungnya.
Dalam acara tersebut, turut hadir Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo, Irwasum Polri Komjen Wahyu Widada dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri.
Tokoh agama yang hadir selain Ustaz Adi Hidayat tampak juga sosok Wakil Ketua PBNU KH Zulfa Mustofa.
Para tokoh agama dan ormas Islam seperti dari Badan Ansor Serbaguna (Banser) NU, lalu dari Fatayat NU juga turut hadir pada acara yang digelar di halaman Polda Metro Jaya.
Peserta doa bersama itu tak hanya diikuti oleh anggota Polri, turut tampak pula sejumlah pengemudi ojek online (ojol), Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), lalu juga ada Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI).