Wall Street Ditutup Menguat Usai Ditopang Saham-Saham Teknologi

1 month ago 7
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 ShutterstockIlustrasi Wall Street. Foto: Shutterstock

Indeks-indeks utama Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Rabu (9/7) dipimpin oleh lonjakan Nasdaq yang didorong oleh saham Nvidia dan ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Fed.

Mengutip Reuters, Nasdaq mencapai rekor tertinggi setelah Nvidia sempat menyentuh valuasi pasar sebesar USD 4 triliun menjadikannya perusahaan pertama di dunia yang meraih capaian tersebut pada pagi hari. Saham Nvidia (NVDA.O) ditutup naik 1,8 persen, dengan kapitalisasi pasar sekitar 3,97 triliun dolar AS.

Kinerja pasar juga ditopang oleh risalah rapat The Fed bulan Juni yang memberi sinyal bahwa penurunan suku bunga kemungkinan masih akan terjadi akhir tahun ini, meski inflasi diperkirakan tetap tinggi. The Fed menilai dampak dari tarif impor yang digulirkan Presiden Donald Trump kemungkinan hanya "sementara atau moderat".

Dow Jones naik 217,54 poin atau 0,49 persen ke 44.458,30, S&P 500 naik 37,74 poin atau 0,61 persen ke 6.263,26. Sementara itu, Nasdaq Composite naik 192,87 poin atau 0,95 persen ke 20.611,34

Saham-saham megacap turut mendukung penguatan indeks. Microsoft (MSFT.O) naik 1,4 persen, dan Amazon.com (AMZN.O) menguat 1,5 persen.

“Jelas ada bias terhadap saham-saham megacap. Sampai batas tertentu, ini seperti pelarian ke aset aman, walau bukan dalam arti biasanya,” ujar Kevin Gordon, ahli strategi investasi senior di Charles Schwab.

Risalah rapat The Fed menunjukkan sebagian besar pejabat bank sentral memperkirakan pemangkasan suku bunga tetap akan tepat dilakukan pada akhir 2025. Namun, mereka belum melihat cukup alasan untuk menurunkannya pada pertemuan akhir Juli.

"Para pejabat The Fed menyatakan bahwa mereka yakin inflasi akan lebih tinggi di masa mendatang. Di saat yang sama, banyak atau sebagian besar pejabat menyatakan bahwa mereka memperkirakan suku bunga yang lebih rendah di tahun ini. Kedua hal itu tidak sejalan," kata Chris Brigati, Kepala Investasi di SWBC, perusahaan investasi yang berbasis di San Antonio, Texas.

Ia menambahkan, The Fed mungkin mulai lebih memperhatikan kondisi pasar tenaga kerja sebagai pertimbangan.

Meski awal pekan sempat melemah karena kekhawatiran atas ketegangan dagang, indeks Wall Street berhasil pulih. Para analis menilai pasar kini lebih terbiasa dengan gaya negosiasi Trump yang kerap mengancam tarif.

Trump diketahui mengirim surat kepada tujuh negara pada Rabu, berisi ancaman tarif. 30 persen untuk Aljazair, Irak, Libya, dan Sri Lanka. Kemudian, 25 persen untuk Brunei dan Moldova, 20 persen untuk Filipina.

Sementara itu, Uni Eropa menyatakan siap mencapai kesepakatan dagang awal dengan AS dalam beberapa hari ke depan.

Sehari sebelumnya, Trump juga mengumumkan tarif 50 persen untuk tembaga, serta berencana mengenakan bea impor baru terhadap semikonduktor dan farmasi. Pada Senin, Trump sempat mengguncang pasar dengan mengancam tarif ke 14 mitra dagang, termasuk Jepang dan Korea Selatan.

Namun reaksi pasar cenderung tenang. “Pasar menjadi sedikit tidak peka terhadap berita buruk tentang tarif. Selama pertumbuhan masih berjalan dan situasinya tidak separah itu, pasar merasa bisa melewati gelombang tarif ini,” ujar Brigati.

Read Entire Article