Warga dari Berbagai Negara Hadiri Konser Solidaritas untuk Gaza di Tunisia

13 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Konser rap sederhana digelar untuk solidaritas Gaza di Jalan Habib Borguiba, Tunis, Tunisia, pada Kamis (4/9) malam. Foto: Rizki Baiquni Pratama/kumparan

Sebuah konser rap sederhana digelar di Jalan Habib Borguiba, Tunis, Tunisia, pada Kamis (4/9) malam. Tepat di depan kantor Kementerian Pariwisata Tunisia, panggung kecil itu menjadi ruang solidaritas warga Tunisia untuk masyarakat Gaza, Palestina.

Aksi ini sekaligus mengiringi peran Tunisia sebagai tuan rumah gerakan Global Sumud Flotilla.

Pada Minggu, 7 September mendatang, lebih dari 50 kapal akan berangkat dari Tunisia menuju Gaza, membawa bantuan kemanusiaan. Sekitar 300 relawan dari 44 negara, termasuk Indonesia, akan berlayar menembus blokade Israel demi menyampaikan bantuan bagi warga Gaza yang kini dilanda kelaparan.

Berdasarkan pantauan kumparan, bukan hanya di sekitar panggung terdengar pekik “Free Palestine”. Dari sudut-sudut jalan di Ibu Kota, suara itu bergema semakin lantang. Warga Tunisia, bersama masyarakat dunia, bersatu meneriakkan kebebasan Palestina dari belenggu zionis Israel. Lagu kebangsaan Palestina pun berkumandang di sudut-sudut jalan.

Menurut salah satu warga Tunisia, Syahma Kabaw, kehadirannya sebagai bentuk solidaritas untuk mendukung warga Palestina. Sebagai seorang muslim, kata Syahma, sejak kecil dirinya sudah dididik bahwa Israel merampas tanah Palestina.

“Saya orang Tunisia, jadi saya tahu segalanya tentang Gaza dan Palestina, konflik dari sejak dulu.Jadi, saya tahu seluruh sejarahnya dari awal. Israel mengambil tanah yang seharusnya milik Gaza, milik Palestina. Dan kemudian Israel datang dan menduduki sebagian besar peta yang biasa kita gunakan,” kata Syahma saat ditemui kumparan di tengah-tengah konser tersebut.

Konser rap sederhana digelar untuk solidaritas Gaza di Jalan Habib Borguiba, Tunis, Tunisia, pada Kamis (4/9) malam. Foto: Rizki Baiquni Pratama/kumparan
Suasana konser rap sederhana digelar untuk solidaritas Gaza di Jalan Habib Borguiba, Tunis, Tunisia, pada Kamis (4/9) malam. Foto: Rizki Baiquni Pratama/kumparan
Suasana konser rap sederhana digelar untuk solidaritas Gaza di Jalan Habib Borguiba, Tunis, Tunisia, pada Kamis (4/9) malam. Foto: Rizki Baiquni Pratama/kumparan

Sementara itu, warga Tunisia lainnya, Nouha Djemel, menyebut dirinya memang sengaja datang untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Tunisia bersama Palestina. Nouha saat ini berusia 18 tahun dan merupakan seorang mahasiswi.

“Saya datang ke sini hari ini untuk mendukung perjuangan Palestina karena saya tidak bisa pergi bersama mereka dengan kapal. Tapi, saya bisa membantu mereka dengan cara lain, yaitu dengan kehadiran saya di sini, karena saya merasa ini adalah tugas sebagai seorang manusia, sesuatu yang saya tumbuh besar dengannya sejak saya masih kecil. Bebaskan Palestina!,” kata Nouha.

Selain warga Tunisia, Mustafa jauh-jauh datang dari Aljazair untuk memberikan solidaritas. Dirinya juga ingin melepas kapal-kapal kemanusiaan itu pada Minggu besok.

“Saya datang ke festival ini untuk mendukung Freedom Flotilla atau Global Sumud Flotilla. Saya berharap bisa bertemu dengan orang-orang yang juga mendukung Palestina, berbicara dengan mereka, sekaligus memperluas jaringan dan mengkoordinasikan langkah bersama dalam membantu rakyat Gaza,” Ungkapnya

Ada pula Sophia, warga Jerman, yang tengah menikmati festival tersebut. Menurutnya, gerakan Global Sumud Flotilla merupakan gerakan yang luar biasa. Sebab, ada lebih dari 28 ribu orang yang telah mendaftar sebagai relawan, meski hanya 300-an orang yang akan berlayar. Kehadirannya pun, kata dia, merupakan wujud dari solidaritas internasional.

“Saya di sini untuk mematahkan pengepungan ilegal di Gaza. Itulah alasan banyak orang datang, bukan hanya ke Tunisia, tetapi juga ke Barcelona, Genoa, dan berbagai kota lain, untuk bergabung dalam misi lintas 44 negara menuju Gaza. Mereka ingin menegaskan bahwa pengepungan ini tidak bisa lagi ditoleransi.

Read Entire Article