100 Orang Terkaya di Dunia Juli 2025, Elon Musk hingga Pragojo Pangestu

Pengusaha Elon Musk menggedong anaknya saat melakukan pertemuan di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, Selasa (11/2/2025). Foto: Kevin Lamarque/REUTERS

Daftar orang terkaya di dunia kembali diperbarui oleh Bloomberg Billionaires Index pada 5 Juli 2025. Miliarder dari berbagai sektor teknologi, investasi, dan manufaktur mendominasi posisi teratas. Menariknya, nama taipan asal Indonesia, Prajogo Pangestu, juga masuk dalam daftar 100 besar orang terkaya di dunia.

Posisi pertama diduduki oleh CEO Tesla, Elon Musk, dengan total kekayaan bersih sebesar USD 361 miliar. Meski begitu, Musk tercatat mengalami penurunan kekayaan sebesar USD 214 juta dalam perubahan terakhir, dan secara keseluruhan kehilangan sekitar USD 71,4 miliar sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd).

Di posisi kedua ada CEO Meta, Mark Zuckerberg, dengan kekayaan bersih mencapai USD 254 miliar. Pendiri Meta ini mencatatkan kenaikan sebesar USD 1,87 miliar dalam perubahan terakhir, dan akumulasi peningkatan kekayaan sebesar USD 46,3 miliar sejak awal tahun 2025.

Urutan ketiga ditempati oleh Larry Ellison, pendiri Oracle Corporation, dengan total kekayaan mencapai USD 253 miliar. Ellison mengalami lonjakan kekayaan yang cukup signifikan sebesar USD 6,52 miliar dan naik hingga USD 60,7 miliar sepanjang tahun 2025.

Di peringkat keempat ada Jeff Bezos, pendiri Amazon, dengan total kekayaan sebesar USD 244 miliar. Bezos memperoleh tambahan kekayaan sebesar USD 3,26 miliar dan naik secara ytd sebesar USD 5,33 miliar sepanjang tahun ini.

CEO Amazon Jeff Bezos dan pasangannya Lauren Sanchez. Foto: Michael Tran / AFP)

Steve Ballmer menempati posisi kelima dengan kekayaan mencapai USD 172 miliar. Mantan CEO Microsoft ini mengalami kenaikan kekayaan sebesar USD 2,47 miliar dolar dan mencatat pertumbuhan ytd sebesar USD 25,5 miliar.

Peringkat keenam diduduki oleh Larry Page dengan total kekayaan sebesar USD 163 miliar. Meskipun mengalami kenaikan USD 730 juta dalam perubahan terakhir, kekayaan pendiri Google ini mengalami penurunan sebesar USD 5,74 miliar sepanjang tahun 2025.

Bernard Arnault, taipan asal Prancis dan CEO LVMH, berada di posisi ketujuh dengan kekayaan bersih USD 161 miliar. Bernard mengalami penurunan kekayaan USD 1,24 miliar dalam perubahan terakhir dan telah kehilangan USD 15,6 miliar secara ytd.

Di posisi kedelapan ada Sergey Brin, salah satu pendiri Google, dengan total kekayaan sebesar USD 152 miliar. Brin mencatat kenaikan sebesar USD 706 juta, namun secara ytd kekayaannya menyusut USD 5,85 miliar.

Warren Buffet. Foto: FREDERIC J. BROWN / AFP

Peringkat kesembilan diisi oleh Warren Buffett, legenda investasi asal Amerika Serikat (AS). Total kekayaannya mencapai USD 146 miliar, dengan peningkatan terakhir sebesar USD 1,38 miliar dan akumulasi kenaikan tahunan sebesar USD 3,82 miliar.

Melengkapi posisi sepuluh besar adalah Jensen Huang, CEO Nvidia, yang kekayaannya mencapai USD 139 miliar. Huang mengalami kenaikan kekayaan USD 1,82 miliar dan tercatat bertumbuh hingga USD 24,8 miliar secara ytd.

Yang juga menarik perhatian adalah kehadiran pemilik Barito Group (BRPT), Pragojo Pangestu, satu-satunya pengusaha asal Indonesia yang berhasil masuk dalam daftar 100 besar miliarder dunia versi Bloomberg. Pragojo menempati posisi ke-73 dengan total kekayaan bersih sebesar USD 28,1 miliar. Meskipun mengalami penurunan USD 358 juta dan merosot secara ytd sebesar USD 1,64 miliar.