Anak 10 Tahun Sawer Titktoker Rp400 Juta, Orang Tua Minta Refund

4 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Anak 10 Tahun Sawer Titktoker Rp400 Juta, Orang Tua Minta Refund Ilustrasi.(freepik)

DI Kyoto, Jepang, sepasang orang tua harus menghadapi kenyataan mengejutkan ketika mengetahui putra mereka yang baru berusia 10 tahun menghabiskan uang dalam jumlah besar lewat ponsel pintar.  Dari Juni hingga Agustus tahun lalu, anak tersebut tercatat mengeluarkan sekitar 4,6 juta yen (Rp496,8 juta) untuk pembelian dalam aplikasi TikTok. Sebagian besar, yakni 3,7 juta yen (Rp399,6 juta), digunakan untuk memberikan tip kepada kreator konten di platform tersebut. Tidak hanya itu, anak tersebut juga melakukan pembelian menggunakan ponsel milik kedua adik laki-lakinya.

Gugatan Orang Tua

Merasa dirugikan, kedua orangtuanya mengajukan kasus ke Pengadilan Distrik Kyoto pada 9 Juli lalu. Mereka menuntut pengembalian dana sekitar 2,8 juta yen (Rp310,6 juta) dari ByteDance Japan selaku operator TikTok dan Apple Japan sebagai penyedia pembayaran.

Sebelumnya, keluarga ini sudah melapor ke Pusat Urusan Konsumen setempat dan mengajukan permohonan ke Apple Japan, namun hanya mendapat pengembalian sebesar 900.000 yen (Rp100 juta). Mereka juga sempat menghubungi ByteDance Japan melalui perwakilannya, tetapi belum memperoleh jawaban resmi.

Dasar Hukum di Jepang

Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Jepang, kontrak yang dibuat anak di bawah umur tanpa persetujuan orangtua dapat dibatalkan, kecuali jika yang bersangkutan sengaja mengaku sebagai orang dewasa.

Dalam kasus ini, orangtua berargumen bahwa sistem verifikasi usia yang diterapkan perusahaan tidak cukup memadai. Karena itu, meski sang anak terdaftar sebagai pengguna dewasa, transaksi seharusnya tetap bisa dibatalkan.

Seorang pengacara yang menangani perkara ini juga menekankan bahwa penyedia layanan wajib memastikan usia pengguna dengan jelas, serta mengembalikan dana apabila anak di bawah umur melakukan pembelian besar tanpa pengawasan.

Menanti Putusan

Hingga kini, keluarga tersebut masih menunggu keputusan pengadilan. Kasus ini menyoroti pentingnya pengawasan penggunaan gawai oleh anak-anak, sekaligus membuka kembali diskusi soal aturan ketat penggunaan ponsel pintar bagi semua kalangan di Jepang. (Japan Today/H-4)

Read Entire Article