Liputan6.com, Jakarta Kisah baru Antony bersama Real Betis dimulai dengan penuh emosi. Winger asal Brasil itu mendapat perlakuan istimewa dari klub barunya setelah resmi bergabung secara permanen.
Antony diarak keliling kota, disambut nyanyian fans di jalanan, hingga membuatnya meneteskan air mata. Pemain yang pernah membela Ajax Amsterdam tersebut juga dapat sebutan sebagai GOAT dari fans Real Betis.
Sambutan luar biasa ini menjadi kontras tajam dengan kondisi yang baru saja dialami Antony di Manchester United. Dalam dua bulan terakhir, pemain berusia 26 tahun itu bahkan tidak diizinkan bergabung dengan tim utama. Ia terpaksa berlatih sendirian, terpisah dari rekan setimnya.
Kini, Antony kembali ke tempat yang ia sebut rumah. Setelah tampil mengesankan saat masa pinjaman pada paruh kedua musim lalu, ia akhirnya kembali ke Betis dengan status permanen senilai £21,65 juta.
Proses transfer ini memang penuh drama, namun berakhir manis dengan kembalinya sang bintang ke Sevilla.
Sambutan Luar Biasa di Sevilla
Antony resmi diperkenalkan Real Betis pada Selasa waktu setempat. Dalam acara tersebut, ia tidak mampu menyembunyikan rasa harunya. Suasana semakin emosional ketika fans Betis menyanyikan namanya di jalanan, bahkan ada yang menunggunya hingga larut malam.
“Saya menghabiskan lebih dari 40 hari di hotel, itu sangat sulit, tetapi semua orang tahu saya ingin kembali ke Betis,” ungkap Antony dikutip dari Metro.
“Sekarang dengan lebih banyak waktu, kami punya banyak hal yang harus dilakukan dan dicapai. Saya sulit tidur setelah melihat begitu banyak dukungan dari para penggemar Betis, ada orang-orang yang menunggu di rumah saya pukul 2 pagi," sambungnya.
Luka yang Pedih di Manchester United
Kebahagiaan Antony di Betis terasa begitu kontras jika dibandingkan dengan masa-masanya di Manchester United. Pemain yang didatangkan dari Ajax dengan harga fantastis £82 juta itu tersingkir dari skuad utama Ruben Amorim sepanjang musim panas lalu. Ia hanya bisa berlatih secara terpisah, tanpa kepastian masa depan.
“Hanya keluarga saya yang tahu betapa sulitnya berada di sana. Berlatih secara terpisah... tetapi saya tahu momen luar biasa ini akan datang,” kata Antony.
“Tentu saja, saya takut itu tidak akan terjadi pada akhirnya, tetapi saya menunggu karena saya sangat yakin," imbuh Antony.
Real Betis Jadi Pilihan Utama
Antony sendiri menegaskan bahwa sejak awal ia tidak pernah memikirkan klub lain. Baginya, Real Betis adalah pilihan pertama sekaligus satu-satunya. Itulah alasan ia rela menunggu hingga hari terakhir bursa transfer untuk memastikan kepulangannya ke kota Sevilla.
“Saya selalu menegaskan bahwa satu-satunya pilihan saya adalah Betis. Ini adalah klub yang sangat saya sayangi. Itu selalu menjadi pilihan pertama saya, dan itulah mengapa saya menunggu sampai hari terakhir," katanya.
"Ini kota yang saya cintai, dan saya sangat menantikan untuk mewakili semua penggemar di lapangan,” tegas Antony.
Sumber: Metro