Liputan6.com, Jakarta - Gelaran olahraga akbar se-Asia Tenggara, SEA Games 2025, yang berlangsung di Thailand, membawa kabar terbaru bagi cabang olahraga sepak bola. Panitia penyelenggara telah mengumumkan perubahan signifikan pada format pertandingan, baik untuk tim putra maupun putri.
Keputusan ini diambil dengan tujuan utama menjaga kebugaran para atlet dan meminimalkan potensi risiko cedera selama turnamen berlangsung.
Perubahan format ini disampaikan langsung oleh Preecha Laloon, Wakil Gubernur Otoritas Olahraga Thailand (SAT) bidang Keunggulan Olahraga dan Ilmu Keolahragaan. Laloon, yang juga merupakan anggota dewan serta asisten sekretaris panitia penyelenggara SEA Games ke-33, menekankan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas kompetisi. Hal ini juga bertujuan agar setiap pertandingan menjadi lebih intens dan menarik bagi penonton.
Dengan adanya penyesuaian ini, jumlah pertandingan yang harus dilakoni setiap tim akan berkurang secara drastis dibandingkan edisi-edisi sebelumnya. Format baru ini diharapkan mampu menciptakan persaingan yang lebih seru dan adil. Ini sekaligus memastikan para pemain dapat tampil maksimal tanpa dihantui kelelahan akibat jadwal yang terlalu padat di ajang SEA Games 2025.
Berita video Warung Bola kali ini tentang memori emas SEA Games 1991 cabang sepak bola dengan bintang tamu sekaligus saksi momen bersejarah itu, legenda Timnas Indonesia, Sudirman, Jumat (28/4/2023).
Alasan di Balik Pengurangan Pertandingan Sepak Bola SEA Games 2025
Keputusan untuk mengurangi jumlah pertandingan sepak bola pada ajang SEA Games 2025 didasari oleh pertimbangan serius terhadap kondisi fisik atlet. Panitia penyelenggara sangat memprioritaskan kesehatan dan kebugaran para pemain, mengingat jadwal turnamen yang padat seringkali memicu kelelahan ekstrem dan meningkatkan risiko cedera serius. Oleh karena itu, langkah proaktif ini diambil untuk melindungi para bintang lapangan hijau.
Preecha Laloon menjelaskan bahwa tujuan utama dari perubahan ini adalah untuk meningkatkan kualitas pertandingan secara keseluruhan. "Fokus utama kami adalah kualitas pertandingan, sekaligus mengurangi risiko cedera karena padatnya jadwal SEA Games," ujarnya.
Dengan jumlah pertandingan yang lebih sedikit, setiap tim akan dituntut untuk tampil lebih fokus dan maksimal di setiap laga. Hal ini secara otomatis akan meningkatkan intensitas persaingan dan membuat setiap momen di lapangan menjadi lebih krusial. Pengurangan ini diharapkan membuat persaingan di sepak bola SEA Games 2025 menjadi lebih seru dan kompetitif.
Format Baru Sepak Bola di SEA Games 2025
Format baru pertandingan sepak bola di SEA Games 2025 akan diterapkan pada babak penyisihan. Berdasarkan informasi dari laman resmi SEA Games 2025, peserta akan dibagi ke dalam tiga grup. Setiap grup akan diisi oleh tiga hingga empat tim, memastikan distribusi kekuatan yang lebih merata.
Seluruh tim dalam setiap grup akan bermain dengan sistem setengah kompetisi atau round-robin. Setelah babak penyisihan, juara dari masing-masing grup secara otomatis akan melaju ke babak semifinal. Selain itu, satu tim runner-up terbaik dari keseluruhan grup juga akan mendapatkan tiket ke babak empat besar, melengkapi kuota semifinalis.
Melalui format ini, setiap tim diperkirakan hanya akan menjalani empat hingga lima pertandingan sepanjang turnamen, mulai dari fase grup hingga babak final. Jumlah ini jauh berkurang dari format sebelumnya yang seringkali mengharuskan tim bermain enam hingga tujuh kali dalam periode sekitar sepuluh hari. Pengurangan ini signifikan dalam menjaga stamina pemain.
Jadwal Resmi SEA Games 2025 Belum Final
Meskipun format pertandingan telah diumumkan, Preecha Laloon menegaskan bahwa jadwal resmi pertandingan sepak bola untuk SEA Games 2025 belum sepenuhnya final. Jadwal yang telah beredar di media sosial saat ini masih bersifat rancangan dan memerlukan penyesuaian lebih lanjut. Hal ini penting untuk memastikan kelancaran seluruh rangkaian acara.
Penyesuaian jadwal ini dilakukan karena beberapa pertimbangan, termasuk kebutuhan siaran langsung televisi dan penjadwalan cabang olahraga lain yang juga penting. Panitia harus memastikan tidak terjadi tumpang tindih jadwal yang dapat mengganggu jalannya kompetisi atau menyulitkan penonton dan media dalam mengikuti pertandingan.
Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat diminati dan akan disiarkan secara langsung. Oleh karena itu, panitia penyelenggara terus berupaya menyelaraskan jadwal agar tidak terjadi bentrok dengan cabang unggulan lainnya.
Preecha Laloon memastikan bahwa jadwal resmi akan segera diumumkan setelah semua penyesuaian selesai dilakukan, memberikan kepastian bagi seluruh peserta dan penggemar SEA Games 2025.