Apa itu Ad Hominem? Ini Penjelasannya dalam Debat

Apa itu ad hominem. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Henri Mathieu-Saint-Laurent

Dalam debat atau diskusi, sangat penting untuk menyampaikan argumen secara logis dan tetap relevan dengan topik yang lagi dibahas. Namun, terkadang ada saja yang membuat argumennya menjadi lemah, seperti ad hominem. Apa itu ad hominem?

Kekeliruan tidak hanya muncul di debat resmi, tapi juga sering terjadi waktu lagi mengobrol santai sehari-hari, bahkan tidak sadar sudah melakukannya. Oleh karena itu, mengerti tentang ad hominem jadi penting agar bisa debat dengan lebih sehat dan objektif.

Apa itu Ad Hominem? Ini Penjelasan dan Jenisnya dalam Debat

Apa itu ad hominem. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Werner Pfennig

Mengutip dari buku Legal Argumentation Theory: Cross-Disciplinary Perspectives, Christian Dahlman, Eveline T. Feteris, (2012), ad hominem adalah bentuk kesalahan logika saat seseorang menyerang pribadi lawan bicara, bukannya membahas argumen yang disampaikan.

Serangannya bisa macem-macem, mulai dari karakter, penampilan, pekerjaan, latar belakang, atau hubungan sosial dari lawan diskusi. Biasanya, tujuan serangan ini bukan untuk menyanggah ide lawannya, tetapi lebih ke menjatuhkan kredibilitas orang yang berbicara.

Oleh karena itu, hal ini biasanya sangat tidak cocok untuk digunakan saat berdebat ataupun berdiskusi. Ada beberapa jenis ad hominem, misalnya seperti:

1. Ad Hominem Abusif: Serangan langsung terhadap pribadi lawan, seperti karakter, penampilan, usia, atau latar belakangnya.

2. Ad hominem sirkumstansial: Menghubungkan argumen seseorang dengan kepentingan pribadi atau situasi tertentu yang dianggap memengaruhi pendapatnya.

3. Ad hominem Tu quoque: Menyerang balik dengan menuduh lawan sebagai munafik, karena tidak konsisten antara perkataan dan perbuatan.

Walaupun begitu, tidak semua ad hominem otomatis salah total. Dalam situasi tertentu, karakter atau integritas seseorang bisa aja penting, contohnya saat sedang menilai kelayakan pemimpin atau saksi di pengadilan. Tetapi tetap saja harus relevan dan ada logikanya.

Dengan mengerti dan bisa mengenali bentuk-bentuknya, seseorang bisa jadi pembicara dan pendengar yang lebih bijak, serta tidak mudah kebawa debat kusir yang isinya hanya emosi.

Baca juga: Apa yang Dimaksud Debat, Jenis, dan Unsurnya? Inilah Penjelasannya

Itulah sedikit penjelasan mengenai apa itu ad hominem. Intinya, ad hominem itu salah satu jenis kekeliruan dalam berargumen yang sebaiknya dihindari orang agar diskusi tetap objektif dan produktif. Semoga penjelasan tentang ad hominem di atas membantu! (RIZ)