PT Pintu Kemana Saja (PINTU), aplikasi kripto all-in-one pertama di Indonesia berhasil menempati posisi top 1 chart kategori aplikasi finansial dan aplikasi gratis terpopuler di app store pada Jumat (29/8).
Pencapaian ini menegaskan posisi PINTU sebagai aplikasi kripto terdepan pilihan investor kripto Indonesia.
“Sepekan setelah ajang festival kripto terbesar di Asia, Coinfest Asia 2025, PINTU langsung mendapatkan atensi besar dari masyarakat Indonesia lewat pencapaian menjadi aplikasi finansial nomor satu di Indonesia. Pencapaian ini tidak lepas dari dukungan investor kripto Indonesia yang menjadikan PINTU terus inovatif menghadirkan berbagai produk dan fitur unggulan,” kata Head of Product Marketing PINTU, Iskandar Mohammad dikutip dari siaran pers yang diterima, Senin (1/9).
Sebagai informasi, PINTU adalah aplikasi kripto dengan layanan produk terlengkap di Indonesia. Deretan produk-produk unggulan PINTU di antaranya, Pintu retail dengan fitur Pintu Earn untuk mendapatkan imbal hasil hingga belasan persen, PTU Staking yang memungkinkan pengguna untuk mengunci aset PTU (Pintu Token) mereka untuk mendapatkan berbagai imbalan, hingga Auto DCA untuk membeli aset kripto secara otomatis dan terjadwal.
Selain itu, PINTU juga telah mengembangkan berbagai produknya untuk trader pro, di antaranya, Pintu Pro dan Pintu Pro Web, lalu Pintu Web3 untuk memberikan akses bagi pengguna berinteraksi ke dunia Web3. Terakhir, PINTU mengakomodir perdagangan derivatif kripto melalui produk Pintu Futures yang secara bulanan telah menembus rekor tertinggi dengan naik lebih dari 170%.
Dari sisi regulasi, PINTU juga menjadi perusahaan kripto terdepan yang mematuhi aturan yang berlaku di Indonesia.
PINTU merupakan perusahaan kripto pertama yang mendapatkan predikat sebagai Pedagang Aset Keuangan Digital (PAKD) yang terdaftar resmi dan diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu, PINTU juga merupakan anggota bursa kripto PT Central Finansial X (CFX), Kliring Komoditi Indonesia, dan Indonesia Coin Custodian selaku lembaga Self-Regulatory Organization (SRO) di ekosistem kripto dalam negeri.
“Per Juli 2025, aplikasi PINTU telah diunduh lebih dari 10 juta kali, sebuah pencapaian yang luar biasa selama kurang lebih lima tahun PINTU telah berdiri. Perjalanan kami untuk memberikan edukasi dan literasi serta mendorong peningkatan penetrasi aset kripto akan terus kami lanjutkan lewat berbagai inisiatif yang telah kami lakukan. Ke depan, mari bersama-sama untuk terus memajukan industri kripto di Indonesia,” pungkas Iskandar. (E-4)