Hong Kong menutup sekolah dan pusat bisnis pada Senin (8/9). Langkah itu merupakan antisipasi hantaman Badai Tropis Tapah.
Badai itu akan mengakibatkan hujan deras dan angin kencang. Sejumlah penerbangan dari dan menuju Hong Kong saat ini sudah dibatalkan.
Pada Senin pagi belum terlihat adanya kerusakan. Jalanan pun masih tenang, belum pula ada laporan perihal banjir besar serta tanah longsor.
Sebagian besar transportasi, seperti bus dan feri, telah menghentikan operasional. Sedangkan sistem kereta beroperasi dengan interval lebih panjang.
Dari laporan Observatorium Hong Kong, sinyal topan 8, yang merupakan kekuatan topan tertinggi ketiga, masih berlaku sampai pukul 11.00.
“Bisnis akan dibuka saat sinyal diturunkan, tapi sekolah ditutup seharian,” kata biro pendidikan di Hong Kong seperti dikutip dari Reuters.
Saat ini laporan teranyar diberikan otoritas Hong Kong, kekuatan angin bertiup di dekat bandara internasional sekuat 101 kilometer per jam. Embusan maksimal mencapai 151 kilometer per jam.
Tak cuma di Hong Kong, sekolah-sekolah di kota tetangga Shenzhen juga sudah diliburkan.