Bank Mandiri dan Ceria Grup Perkuat Sinergi Hilirisasi melalui Ekspor Strategis

1 month ago 8
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Mandiri kembali menunjukkan perannya sebagai katalisator dalam penguatan industri strategis nasional. Melalui kolaborasi erat dengan Ceria Nugraha Indotama (Ceria Grup), bank pelat merah ini resmi mengawal ekspor perdana Low-Carbon Ferronickel (FeNi) dari smelter ‘Merah Putih’ yang berlokasi di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, pada Rabu (3/7/2025) lalu. Ekspor perdana telah dilakukan secara simbolik 10 kontainer dari total volume shipment pertama sejumlah 65 kontainer ke pasar Asia.  

Langkah ini menjadi wujud keberhasilan sinergi antara sektor perbankan nasional dan pelaku industri hilirisasi mineral berbasis energi hijau. Proyek ekspor ini berasal dari fasilitas pengolahan nikel Smelter Rectangular Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) Line I milik Ceria, yang telah ditetapkan sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) sekaligus Objek Vital Nasional (Obvitnas), merupakan produk Green Nickel dengan kapasitas produksi 72 MVA yang mengandung 63.200 ton ferronickel dengan kadar 22 persen atau setara dengan 13.900 ton logam nikel per tahun.

Produk feronikel yang dikirimkan telah memenuhi standar keberlanjutan, dibuktikan melalui kepemilikan Renewable Energy Certificate (REC) yang diterbitkan oleh PT PLN (Persero). Seluruh rantai produksi dalam proyek telah menggunakan energi bersih, menjadikannya sebagai model industri yang berkelanjutan yang mendukung transisi energi nasional. Seluruh proses produksi juga dikendalikan oleh Artificial Intelligence (AI) menggunakan teknologi robotic sehingga lebih aman dan dimonitor secara real time.

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, mengatakan langkah tersebut menjadi wujud dari komitmen Bank Mandiri dalam mendukung percepatan agenda hilirisasi mineral nasional dan transisi energi. Menurutnya, peran sektor keuangan tak hanya sebatas penyedia dana, namun juga mitra strategis yang mampu mengakselerasi pertumbuhan industri bernilai tambah.

“Bank Mandiri berkomitmen untuk terus menjadi bagian dari pembangunan proyek strategis nasional, terutama yang dijalankan oleh investor domestik. Sinergi yang kami bangun dengan Ceria menjadi contoh konkret bagaimana akselerasi ekonomi dapat diwujudkan melalui kolaborasi antara sektor perbankan dan industri dalam negeri,” ujar Darmawan dalam keterangan resminya, Sabtu (5/7/2025).

Keberhasilan ekspor ini merupakan kelanjutan dari produksi perdana smelter Ceria pada April 2025 lalu. Ceria sendiri menjadi satu-satunya perusahaan pengolahan nikel nasional yang mampu membangun fasilitas pemurnian mineral melalui pendanaan sindikasi perbankan dalam negeri.

Tercatat pada tahun 2022, Bank Mandiri bersama Bank BJB dan Bank Sulselbar telah mengucurkan pembiayaan sindikasi senilai USD 277,69 juta guna mendukung pembangunan smelter dan infrastruktur pendukungnya. Pendanaan ini mencerminkan tingkat kepercayaan yang tinggi dari industri perbankan nasional terhadap prospek hilirisasi dan penguatan rantai pasok industri nikel di Indonesia.

Dari sisi industri, CEO Ceria Grup Derian Sakmiwata, menyampaikan apresiasi mendalam atas dukungan konsisten Bank Mandiri. Dia menyebut, kehadiran perbankan nasional sebagai mitra pembiayaan turut memberikan dorongan moral untuk menjaga arah pembangunan industri yang berkelanjutan.

“Smelter merupakan simbol semangat kemandirian dan kebangkitan industri nasional. Kolaborasi strategis dengan perbankan telah membuka banyak peluang baru, termasuk penciptaan lapangan kerja serta peningkatan nilai tambah bagi daerah dan perekonomian nasional,” ujar Derian.

Lebih lanjut, Ceria tengah menyiapkan ekspansi pengembangan melalui pembangunan Smelter RKEF Line II dan fasilitas High-Pressure Acid Leaching (HPAL) Line I. Proyek ini ditargetkan untuk memperkuat peran Indonesia dalam rantai pasok global baterai kendaraan listrik (EV). Target jangka panjang Ceria adalah meningkatkan kapasitas produksi hingga 252.800 ton ferronickel per tahun, atau setara dengan 55.600 ton logam nikel dari 4 jalur smelter RKEF dan 293.200 ton MHP dari 2 fase pabrik HPAL, yang mengadung 110.940 ton logam nikel dan 11.400 ton logam cobalt.

“Dengan dukungan yang berkelanjutan dari sektor keuangan nasional, kami optimistis bahwa Indonesia akan memainkan peran sentral dalam industri baterai global. Sinergi seperti ini menjadi pilar utama bagi kemajuan sektor energi baru terbarukan dan hilirisasi,” imbuh Derian.

Read Entire Article