
Hujan deras yang terjadi sejak malam telah menyebabkan sebuah tebing setinggi 10 meter longsor dan membawa batu ukuran besar menimpa dinding dapur rumah di Kampung Cikembang, Desa Cilampunghilir, Kecamatan Padakembang, Kabupaten Tasikmalaya. Kejadian tersebut, beruntung tidak ada korban jiwa dan satu keluarga selamat.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Roni mengatakan, pihaknya mendapat laporan tebing setinggi 10 meter di belakang rumahnya longsor membawa batu ukuran besar langsung menimpa dinding dapur rumah. Kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa dan semua keluarga berhasil menyelamatkan diri.
"Kami mendapat laporan longsor terjadi di Kampung Cikembang menyebabkan satu keluarga dan berjumlah 8 jiwa terdampak. Akan tetapi, proses evakuasi batu ukuran besar masih koordinasi dengan Dinas PUPR untuk menurunkan ekskavator agar keluarga terdampak dapat beraktifitas lagi secara normal," katanya, Jumat (5/9/2025).
Ia mengatakan, bencana yang terjadi di wilayahnya tidak hanya longsor membawa batu ukuran besar, tapi 10 rumah berada di Kampung Cibatu, Desa Sukawangun, Kecamatan Karangnunggal sejak beberapa hari mengalami kerusakan lantaran pergerakan tanah. Namun, retakan besar telah terjadi pada dinding pondasi rumah hingga beberapa kolam ikan milik warga kering lantaran air masuk ke dalam retakan tanah.
"Pergerakan tanah memang sudah muncul sejak 2 bulan lalu meski masih dalam skala kecil hingga retakan terlihat makin besar ketika hujan beberapa hari terjadi. Akan tetapi, pergerakan tanah sudah membesar dan warga terdampak mengungsi ke rumah saudara lantaran di lokasi ada satu musola dan kondisi dinding retak hingga kejadian itu sudah dilaporkan kepada pimpinan," ujarnya.
Sementara itu, Atun, 55, warga Kampung Cjkembang mengatakan, hujan deras yang mengguyur beberapa hari menyebabkan sebuah tebing dibelakang rumah longsor membawa batu ukuran besar dan menimpa dinding dapur rumahnya hingga merusak perabotan dapur. Namun, kejadian tersebut tidak ada korban jiwa lantaran keluarganya tengah berada di ruang depan rumah ketika hujan terjadi.
"Alhamdulilah, keluarga kami selamat atas longsor membawa batu ukuran besar dan untuk sekarang masih belum dilakukannya evakuasi. Kami berharap agar pemerintah daerah, secepatnya menyingkirkan batu itu lantaran keluarga tidak bisa beraktifitas di dapur seperti menanak nasi karena banyak perabotan rusak tertimpa batu," paparnya. (H-1)