Benarkah Generasi Muda Indonesia Mencemaskan?

haura Insiyah

Guru Menulis | 2025-09-03 13:58:16

Oleh: Dini Nurdini

Data dari laman Pusiknas polri.go.id sebanyak 6.442 perkara tawuran pelajar periode 1 Januari sampai 20 Februari 2025. Tak hanya itu, didapati pula kasus peredaran 110400 gr narkotika di Aceh dan BNN menegaskan ada 84 kasus sepanjang bulan Juni-Juli di Riau, Jawa Barat, Sumatra Barat, Jambi, Banten 136 tersangka sudah diamankan (Nusantara Tv). Data tersebut tentu mencemaskan masyarakat akan nasib generasi yang digadang-gadang menjadi generasi emas nanti.

Adapun faktor internal yang melatarbelakangi kasus tersebut yaitu kurangnya kontrol emosi dan minimnya pemahaman agama dimana seseorang mudah melakukan keburukan atau kejahatan. Adapun faktor eksternal bisa meliputi lingkungan sosial, pengaruh media, kurangnya pengawasan orangtua, tekanan sosial dan, kurangnya kegiatan positi.

Di luar dari pada itu, adanya pendidikan sekuler gagal mencetak peserta didik berkualitas dan tumbuh tanpa iman dan takwa. Sistem pendidikan sekuler yang berorientasi pada nilai akademik menjadikan peserta didik fokus hanya pada perolehan nilai dan gelar tanpa peduli cara halal ataupun haram. Sistem Pendidikan ini juga gagal menanamkan tujuan kuat tentang keberkahan amal. Banyak yang stress dan terganggu kesehatan mentalnya sehingga mereka mudah terbawa pada arus negatif. Rasullah bersabda “Janganlah engkau meminum khamr, karena sesungguhnya itu pembuka jalan keburukan” (HR. Ibnu Majah) dan dalam QS.Al-Hud ayat 18 Allah berfirman “Ingatlah, laknat Allah (ditimpakan) kepada orang yang zalim”

Dalam sistem Islam, proses pendidikan akan menekankan aspek penanaman akidah sehingga seorang pemuda akan memiliki akidah yang kuat dan memahami syariat. Sistem kontrol dalam islam di masyarakat tidak individualistik melainkan peduli kepada sesamanya dengan proses amar makruf nahi munkar. Negara berperan strategis dalam menerapkan islam kaffah yakni serius menjaga akidah umat dan senantiasa menjaga dalam ketaatan, Negara tentu akan menyaring konten media di tengah-tengah umat agar yang tersisa adalah konten positif dan bermuatan dakwah. Negara akan memberikan sanksi yang membuat efek jera. Negara islam akan serius mendidil generasi muda supaya berpola pikir dan berpola sikap Islami. Allah swt berfirman dalam QS. An-Nur ayat 55 “Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman diantara kamu dan mengerjakan amal shalih, bahwa dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi ”. Wallahu a’lamu bishowab.