Biar Nggak Salah Pilih, Ini Perbedaan Micellar Water, Balm, dan Oil Cleanser

Makeup harus segera dihapus dari wajah agar tidak menimbulkan masalah serius pada kulit. Foto: Shutterstock

Setelah seharian menggunakan makeup, Ladies wajib membersihkan wajah secara menyeluruh. Membersihkan wajah tidak cukup hanya dengan sabun cuci muka saja sebelumnya, kamu perlu melakukan tahap first cleanser untuk memastikan semua kotoran, minyak, dan sisa makeup benar-benar terangkat.

Nah, terdapat beberapa jenis produk pembersih makeup, seperti micellar water, cleansing balm, dan cleansing oil. Ketiganya sama-sama berfungsi membersihkan, tapi punya tekstur, kandungan, dan keunggulan yang berbeda.

Lalu, apa sih perbedaan di antara ketiganya? Simak penjelasannya dalam artikel KumparanWOMAN berikut ini!

1. Micellar Water

Ilustrasi membersihkan kulit dengan micellar water. Foto: Prostock-studio/Shutterstock

Micellar water menjadi salah satu andalan banyak perempuan karena kepraktisannya. Cukup tuang ke kapas dan usapkan ke wajah, makeup dan kotoran langsung terangkat.

Melansir Brydie, menurut Dr. Jodi LoGerfo, seorang dokter kulit dari Orentreich Medical Group di New York, micellar water sangat cocok untuk kamu yang memiliki kulit sensitif, kering, atau sedang mengalami iritasi. Kandungannya yang ringan membuatnya mampu membersihkan sekaligus memberikan hidrasi tanpa membuat kulit terasa perih atau tertarik.

2. Cleansing Balm

Cleansing Balm. Foto: AtlasStudio/Shutterstock

Berbeda dengan micellar water yang cair, cleansing balm memiliki tekstur yang padat dan creamy. Saat diaplikasikan, balm akan meleleh menjadi minyak yang lembut dan mudah dipijat ke wajah.

Produk ini bekerja berdasarkan prinsip oil attracts oil, yaitu menarik minyak dengan minyak. Fungsinya adalah mengangkat makeup waterproof, tabir surya, dan kotoran berat secara lembut tanpa mengiritasi kulit.

Menurut Dr. Nazanin Saedi, dokter kulit sekaligus profesor klinis dari Universitas Thomas Jefferson di Pennsylvania, cleansing balm dan minyak pembersih sangat direkomendasikan untuk pemilik kulit kering karena mampu memberikan hidrasi ekstra dan menjaga kelembapan alami kulit.

3. Cleansing Oil

Cleansing Oil menjadi alternatif bagi kamu yang tengah memakai riasan bold. Foto: Estrela Amarel/Shutterstock

Cleansing oil memiliki tekstur yang lebih cair dibanding balm, namun tetap mengandung minyak yang efektif melarutkan makeup dan kotoran. Formulanya cocok untuk semua jenis kulit termasuk kulit berminyak dan kombinasi asal memilih produk yang bersifat non-komedogenik, alias tidak menyumbat pori-pori.

Dr. Marisa Garshick, seorang dokter kulit dari MDCS Dermatology di New York, menyebut bahwa cleansing oil sangat ideal untuk menghapus makeup berat, tabir surya, dan minyak berlebih tanpa membuat kulit terasa kering atau tertarik. Selain itu, produk ini juga menjaga lapisan pelindung alami kulit agar tetap seimbang dan tidak terganggu.

Cara Memilih Jenis Pembersih Makeup

Ilustrasi membersihkan kulit sehabis makeup. Foto: MMD Creative/shutterstock

Menurut Dr. Jodi LoGerfo, perbedaan utama dari ketiga jenis pembersih ini terletak pada tekstur, formula, bahan tambahan, dan pengalaman penggunaannya. Micellar water cocok untuk kamu yang menyukai kepraktisan, cleansing balm untuk pengalaman membersihkan yang menenangkan, dan cleansing oil untuk hasil bersih maksimal tanpa membuat kulit terasa kering.

Pada akhirnya, pemilihan jenis pembersih wajah sebaiknya disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan kulit masing-masing.

• 8 Langkah Mudah Tampil Natural dengan Makeup No Makeup Look

• Bahaya Tidur dengan Rambut Basah, Bisa Picu Masalah Kulit Wajah dan Kepala

• Tren ‘Blush Stacking’ Jadi Rahasia Selebriti untuk Makeup Tahan Lama