ChatGPT Tambah Fitur Parental Control usai Kasus Bunuh Diri Remaja

OpenAI meluncurkan fitur Parental Control untuk platform ChatGPT pada Selasa (2/9). Langkah ini diambil hanya beberapa hari setelah kasus tragis di Amerika Serikat (AS), di mana seorang remaja dilaporkan meninggal dunia setelah diduga mengikuti saran dari AI tersebut.

Mengutip Mint pada Rabu (3/9), fitur Parental Control memungkinkan orang tua memantau interaksi anak-anak mereka dengan ChatGPT. Akun anak minimal berusia 13 tahun akan terhubung langsung ke akun orang tua lewat undangan melalui e-mail.

Dengan fitur ini, orang tua dapat mengatur berbagai pengaturan seperti aktivasi memory dan chat history, serta memilih fitur apa saja yang dapat diakses anak mereka.

Tak hanya itu, sistem juga akan mengirimkan notifikasi peringatan jika terdeteksi adanya percakapan yang mengarah pada tekanan mental, potensi bahaya, atau topik sensitif lainnya.

Kasus yang menjadi sorotan ini melibatkan Adam Raine (16), remaja asal California, AS, yang ditemukan meninggal dunia tak lama setelah melakukan percakapan dengan ChatGPT.

Orang tuanya, Matthew dan Maria Raine, mengajukan gugatan hukum kepada OpenAI pada Senin (25/8). Mereka menuduh ChatGPT telah membangun hubungan yang terlalu personal dengan putra mereka hingga memberikan respons yang mendorong tindakan bunuh diri.

Dalam percakapan terakhir Adam pada 11 April 2025, ChatGPT disebut membantunya mencuri vodka dari rumah, serta memberi penilaian teknis terhadap simpul tali yang ia buat --yang diklaim AI tersebut “berpotensi digunakan untuk menggantung manusia.”

Beberapa jam setelah percakapan itu, Adam ditemukan tak bernyawa dengan metode yang sama seperti yang dibahasnya bersama AI.

“Fitur-fitur inilah yang membuat Adam, sedikit demi sedikit, mulai membuka diri, berbagi soal kehidupan pribadinya, hingga akhirnya mencari nasihat dari sistem ini yang tampak seperti punya semua jawaban,” ujar Melodi Dincer dari The Tech Justice Law Project, menurut laporan AFP.

Bunuh diri bukan jalan keluar dari persoalan hidup, segera cari pertolongan atau klik www.healing119.id