Liputan6.com, Jakarta Sekeliling rumah Uya Kuya yang terletak di Kawasan Pondok Bambu, Jakarta Timur, mulai ditutup dengan seng, usai dijarah sejumlah massa beberapa hari lalu. Hal itu terlihat dari keberadaan para tukang pada Rabu (2/9/2025), yang bekerja di rumah tersebut.
Selain itu, belum ada perubahan signifikan dari kondisi rumah Uya Kuya setelah peristiwa penjarahan. Beberapa coretan bernada kasar pun terlihat masih menghiasai tembok rumah Uya Kuya.
Namun yang menarik justru keberadaan karangan bunga yang terpajang di depan rumah Uya Kuya yang dikirimkan Denise Chariesta. Ia mengirimkan lebih dari satu karangan bunga untuk Uya Kuya.
Denise Chariesta menyampaikan dukungan kepada Uya Kuya melalui tulisan pada karangan bunga tersebut. Ia merespons situasi yang dihadapi Uya Kuya dalam beberapa waktu terakhir.
"Gue tidak akan terprovokasi dengan video lama yang beredar dan diedit. Terima kasih telah jadi orang baik dan membantu banyak orang," begitu bunyi tulisan pada karangan bunga yang dikirim Denise Chariesta.
Hingga hari Sabtu, kerusuhan masih terjadi. Rumah sejumlah anggota DPR jadi sasaran massa, aksi anarkistis massa yang tak hanya merusak tapi juga menjarah memiliki konsekuensi hukum.