Dilantik Jadi Ketua NasDem Sumsel, Herman Deru: Target Menang Pemilu 2029

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh saat melantik Herman Deru sebagai Ketua DPW NasDem Sumsel periode 2025-2029. Foto : Abdullah Toriq/Urban Id

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, secara resmi melantik kepengurusan DPW NasDem Sumsel periode 2025-2029 pada Sabtu (5/7/2025). Dalam pelantikan tersebut, Herman Deru kembali dipercaya untuk menakhodai partai didasari oleh kesuksesannya memajukan partai.

"Bagaimana kita tidak lebih mengambil positioning yang memang mengarah kepada sikap yang serba apatis. Itu tidak boleh. Godaan kepada kita cukup kuat untuk mengajak kita bukan bersikap pro-aktif. Tapi justru sebaliknya godaan itu membawa kita untuk mulai tergoda pada pikiran-pikiran yang easy going, skeptisme, apatisme. Nah itu tidak boleh," ujar Surya Paloh dalam sambutannya .

Ia menekankan pentingnya NasDem untuk membangun kesadaran seluruh komponen masyarakat agar bersikap pro-aktif, mulai dari semangat, sikap, perilaku, perbuatan, hingga ucapan demi terciptanya lingkungan yang kondusif.

"Negara dan bangsa memerlukan itu dan harus dimotori oleh para kader institusi parpol-parpol," tambahnya.

Menanggapi arahan Surya Paloh, Ketua DPW NasDem Sumsel, Herman Deru, mengakui bahwa dinamika politik di tahun-tahun mendatang akan semakin kencang. Ia juga menyebut bahwa fluktuasi politik akan menjadi tantangan besar menjelang Pemilu 2029.

"Dinamika politik akan semakin kencang, fluktuasinya juga. Kita meminta arahan bagaimana sikap partai agar semakin diterima, menjadi kebanggaan dan menjadi pemenang di pemilu yang akan datang," kata Deru.

Sebelumnya, Herman Deru telah mengungkapkan target NasDem Sumsel untuk memenangkan tidak hanya Pilkada, tetapi juga Pileg 2029. Meskipun enggan menyebut angka persentase, ia optimis bahwa partai dapat kembali meraih kemenangan.

"Menanglah, targetnya menang, pokoknya menang," tegas Deru.

Ia juga meminta seluruh DPD NasDem untuk bersikap inovatif, mengingat partai lain juga melakukan upaya serupa dalam persaingan politik.

"Optimisme akan jadi modal menang, kita harus tetap konsisten. Kemudian harus punya jiwa petarung. Petarung harus punya bekal optimisme dan itu perlu kita bangun, perlu kita beri fondasi," pungkasnya.